Serbuan Vaksinasi, Kodim 0906/Kukar Kebagian 1.500 Dosis
Kukar, nomorsatukaltim.com - Serbuan vaksin makin digencarkan kepada masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Kali ini menyasar pedagang Pasar Loa Kulu. Ini memastikan, vaksinasi tidak cukup terfokus kegiatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar saja. TNI-Polri turut ambil peran. Sebanyak 1.500 dosis sudah disiapkan.
Jumlah itu belum final. Bakal ada penambahan dosis vaksin lagi. Begitu yang disampaikan oleh Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Charles Alling. Tapi secara berangsur-angsur dan bertahap, dari Diskes Kukar ke kodim.
Namun yang menjadi kendala bukan jumlah vaksin. Tapi lebih kepada penerima vaksin itu sendiri. Masih ada masyarakat yang enggan menjalankan vaksinasi massal. Meskipun saat ini sudah dipermudah proses pelaksanaannya. Datang, daftar, tinggal vaksin.
"Dilema kita saat ini adalah mencari orangnya, fenomena ini harus kita tangkap dan harus kita sikapi dengan baik," ucap Alling dihadapan awak media, Senin (21/6/2021).
Alling menyebut, ini sebagai bentuk dukungan TNI-Polri menyukseskan program vaksinasi. Sebagai langkah pengembangan jangkauan sasaran vaksinasi. Tentu dengan menggandeng Diskes Kukar untuk pemenuhan tim kesehatannya.
Puncaknya, secara massif dilakukan vaksinasi di beberapa tempat di Kukar. Pada 26 Juni 2021 ini, untuk menghabiskan jatah 1.500 dosis tersebut selama sepekan ke depan ini.
Kukar sendiri diketahui menyasar setidaknya 128 ribu penerima vaksin. Dari berbagai kelompok sasaran. Mulai dari tenaga kesehatan, pejabat publik, guru, hingga kelompok masyarakat. Di antaranya pedagang, calon jemaah haji dan lanjut usia (lansia).
Saat ini, proses vaksinasi yang berjalan sejak medio Januari 2021 lalu. Sekitar 64 persen lebih sasaran sudah menerima vaksin CoronaVac buatan Sinovac. Atau sekitar 51 persen lebih se-Kukar.
"Secara kuantitatif perkembangannya sangat luar biasa dibanding daerah lain, sehingga keinginan pimpinan baik TNI-Polri dapat membantu diskes paling tidak 80 persen total masyarakat Kukar dalam beberapa waktu kedepan," tutup Alling. (mrf/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: