Percepat Cakupan Vaksinasi Kukar, Diskes Potong Birokrasi

Percepat Cakupan Vaksinasi Kukar, Diskes Potong Birokrasi

Kukar, nomorsatukaltim.com - Proses vaksinasi Kukar kembali berjalan. Setelah kembali mendapat jatah vaksin lagi. Total ada seribu sasaran yang ditarget oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, pada 5-6 Juni 2021 di Gedung Beladiri Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Namun ada berbeda terkait pelaksanaan kali ini. Berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yang semula terdapat empat tahapan dalam proses vaksinasi, kini dipangkas menjadi dua tahapan. Sebelumnya ada meja pendaftaran, skrinning, vaksinasi dan observasi. Kini dilebur menjadi dua tahapan saja. Ternyata perubahan ini bukan tanpa alasan. Ini sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terjadinya penumpukan masyarakat calon penerima vaksin. Semakin banyak meja dan tahapan, dianggap memperlambat proses vaksinasi. Dengan peleburan tahapan dianggap menjadi solusi percepatan tahapan vaksinasi. Penerapan metode baru ini juga dianggap tidak mengurangi daya cakupan yang divaksin. Malah memperbanyak dan mempercepat cakupan untuk divaksin. "Jadi birokrasinya tidak panjang, kita juga sudah biasa melaksanakan vaksinasi, jadi lebih lancar," ujar Sekretaris Diskes Kukar, Ismi Mufiddah pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Sabtu (5/6/2021). Namun ujar Ismi, tidak hanya pengurangan tahapan saja yang mengalami perubahan. Juga terjadi pada proses tahapan observasi pasca vaksinasi. Semula penerima vaksin yang harus menunggu kurang lebih 30 menit setelah divaksinasi, kini hanya perlu menunggu sekitar 15 menit saja. Sejauh tidak menunjukkan gejala pasca vaksin atau kerap disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dipersilahkan untuk pulang dan beristirahat.

SERIBU DOSIS

Pelaksanaan vaksinasi selama dua hari ini, Diskes Kukar menyiapkan setidaknya seribu dosis vaksin jenis CoronaVac dari Sinovac. Terkait data penerima vaksinasinya, diakui sedikit lebih siap dibandingkan vaksinasi di waktu awal-awal. Diskes Kukar sudah memiliki data by name by address, sehingga tinggal menunggu penerima vaksin yang memang sudah diundang sebelumnya. "Sasaran kali ini golongan lansia dan pralansia, pelayanan publik yang belum ter-cover sebelumnya seperti guru yang belum menjalani vaksin. Sisanya para pedagang dan ojol (ojek online)," pungkas Ismi. Sejauh ini, untuk vaksinasi Kukar sendiri sudah mencakup 40 persen dari target 70-80 persen total seluruh masyarakat Kukar. Yang memang sudah ditetapkan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di Kukar. Dengan paling tinggi di Kecamatan Kota Bangun sebesar 83 persen dan diikuti Kecamatan Tenggarong sebesar 82 persen dari target cakupan. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: