Vaksinasi Gotong Royong, Diskes Kukar Hanya Monitoring

Vaksinasi Gotong Royong, Diskes Kukar Hanya Monitoring

Kukar, nomorsatukaltim.com - Meski instruksi terkait vaksinasi gotong royong sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Di Kutai Kartanegara (Kukar) sendiri, dipastikan belum bakal melakukan hal tersebut dalam waktu dekat. Masih dalam tahap mengomunikasikan dengan pihak perusahaan.

Namun berdasarkan penjelasan yang disampaikan Ismi Mufiddah, sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, hal itu sepenuhnya harus dilakukan secara mandiri oleh tiap perusahaan, dengan koordinasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Bukan melalui Diskes Kukar. Diskes hanya sebagai pengawas dan melakukan monitoring segala sesuatunya. Mulai dari persiapan hingga eksekusinya. Seperti menyiapkan klinik yang memenuhi syarat dengan standar diskes. Karena proses pelaksanaan nantinya menggunakan fasilitas klinik swasta. Tidak diperkenankan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. "Semua dilakukan secara mandiri oleh perusahaan, Kadin jadi leading sector. Beda jalur dengan vaksin bersubsidi dari pemerintah," ujar Ismi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltimcom. Begitupun dengan tenaga vaksinatornya. Juga dipersiapkan secara mandiri, maupun memanfaatkan jasa tenaga medis yang bekerja di klinik swasta. Sehingga perlu menjalani proses pelatihan terlebih dahulu. Dengan koordinasi bersama Diskes Kukar juga. Terkait sasaran, sesuai petunjuk teknis (juknis) yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hanya diperuntukkan oleh karyawan beserta keluarganya saja, warga masyarakat di sekitar perusahaan yang melakukan vaksinasi gotong royong, masih jadi tanggungan pemerintah. "Jenis vaksinnya beda dengan subsidi pemerintah, beda dengan Sinovac (CoronaVac) dan AstraZeneca," pungkas Ismi. Memang sebelumnya, diberitakan proses vaksinasi gotong royong akan dimulai oleh pemerintah pusat mulai 17 Mei 2021 lalu. Melihat potensi perusahaan yang banyak beroperasi di Kukar, baik itu pertambangan, sektor migas hingga perkebunan. Bukan tidak mungkin ini sangat membantu dalam pemenuhan target 60-70 persen masyarakat di Kukar yang tervaksin. Tentu target pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera dicapai di Kukar. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: