Pelan-Pelan, PKL di Dermaga Pasar Pagi Bakal Direlokasi

Pedagang kaki lima di depan Masjid Raya Darussalam akan ditata. Namun pemkot belum temukan lokasi  yang sesuai. (Michael/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Pemkot Samarinda berencana membangun dermaga di depan Masjid Darussalam. Namun lokasi tersebut dijejali pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan buah-buahan. Pemkot akan merelokasi. Membangun pasar buah baru. "Kalau menggusur nanti jadi ribut. Jadi kami sosialisasi terlebih dahulu. Kalau PKL bikin kumuh akan kami tindak tegas," ujar Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati. Pemkot sendiri berencana membangun dermaga Mahakam Ilir di kawasan itu. PKL pasti akan direlokasi. Terkait lokasi, Pemkot belum menemukan tempat yang sesuai. Namun komunikasi tetap intens dilakukan. Melalui forum PKL. Agar koordinasi berjalan lancar. Barkati menambahkan pernah menjadi PKL. Berdagang jam tangan. Pada 1998 silam. Di Pasar Pagi. Bahkan berkeliling hingga Loa Kulu. Ia meyakini PKL perlu diberikan ruang untuk berjualan. Karena itu forum PKL terbentuk. Menjadi jembatan antara PKL dan pemkot Samarinda. "Samarinda milik kita semua. Jika tak merasa memiliki berarti masih menumpang," sebutnya. Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menyebut  PKL di sana sudah didata. Terdapat sekitar 50 pedagang. Bahkan sudah membentuk grup WhatsApp. Kebaradaan Forum PKL disebut membuat kondisi dermaga depan Masjid Darussalam lebih tertata dibanding sebelumnya. Dia mengaku pemkot ingin membangun pasar buah. Tapi belum dipastikan di mana lokasinya. Anis menyarankan membuat pasar buah terapung di sekitaran dermaga. Ini meniru seperti di Banjarmasin. Tapi harus dikelola dengan tertib. "Selama ini mereka berjualan, buah digeletakkan di tanah. Tak ada tempat sampah, dan terpal buruk. Kami mau pasar buah yang tertib dan rapi," sebutnya. (hdd/boy)

Sumber: