Calon IKN Kehabisan Uang, DPRD Belum tahu

Calon IKN Kehabisan Uang, DPRD Belum tahu

PPU, Nomorsatukaltim.com – Kabar Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) kesulitan keuangan sudah beredar kemana-mana. Bahkan, pemerintah sudah mengajukan pinjaman puluhan miliar. Tapi anggota DPRD setempat tak tahu kabar itu.

Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin menyatakan belum ada laporan pertanggung jawaban resmi pemerintah. "Itu masih katanya-katanya. Tidak boleh juga kita langsung menerima saja. Nantilah kita lihat di dewan sepertinya apa," kata politisi Gerindra. Karena itulah Raup Muin tak mengomentari kabar itu. "Kita jangan berasumsi atau beropini, karena itu merugikan masyarakat kita sendiri," ucapnya diwawancarai, Rabu, (14/4). Sebelumnya, Plt Sekkab PPU Muliadi mengutarakan benar adanya defisit APBD 2021. Penyebabnya ialah pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai. Menyebabkandana salur tereduksi. Sementara, penggunaan anggaran masih perlu digeser untuk kebutuhan sektor penanganan COVID-19. Soal defisit anggaran, Raup Muin meminta pemerintah daerah menyampaiakan data. Apalagi menurut dia, roda pemerintahan masih berjalan dengan baik. Program-program kerja yang disusun bersama masih berjalan dengan tanpa hambatan. "Infonya memang ada, tapi siapa yang bisa mempertanggung jawabkan info itu. Sampai April ini, kita belum tahu. Kita belum bisa mengatakan ada defisit," jelasnya. Tapi yang jelas, sambungnya, jika memang ada defisit, maka semua akan dikembalikan ke pemerintah. Yang dianggap lebih tahu apa yang harus dilakukan. "Dia yang sudah merencanakan dari awal, sekian lama, lalu terjadi seperti ini (defisit), pemerintah jelas lebih bisa menghitung hal-hal defisit ini," tutup Raup. Pemkab PPU menyatakan sudah memangkas pos anggaran. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Muliadi tak secara jelas menyebut berapa angkanya. “Ada defisit, kekurangan belanja. Jadi ada defisit iya. Tapi angkanya belum saya bocorkan dulu. Nantilah,” ucapnya. (rsy/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: