Warga Batu Ampar Balikpapan Geger, Jelang Buka Puasa Temukan Bom Aktif Zaman Perang Dunia Kedua
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Warga Batu Ampar, Balikpapan Utara heboh. Salah satu warganya yang tengah menggali tanah, menemukan benda keras dari besi, pada Senin (19/4/2021) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat diperiksa, benda mencurigakan tersebut rupanya adalah sebuah bom aktif dari zaman Perang Dunia (PD) Kedua.
Warga RT 59 Kelurahan Batu Ampar yang menggali pun panik. Ia langsung menghubungi aparat berwajib untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Personel Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim yang dipimpin Iptu Sigit Purnomo melaksanakan evakuasi temuan bom militer tersebut di Jalan Ranah Asri RT 59 Batu Ampar. Bom militer PD II tersebut telah dikeluarkan dari tanah oleh warga masyarakat tersebut menggunakan linggis, karena tidak tahu benda tersebut berbahaya yang sempat dikira besi rongsokan. "Benar salah seorang warga di RT 59 Kelurahan Batu Ampar telah menemukan suatu benda mencurigakan, dan diketahui itu adalah sisa bom pada Perang Dunia Kedua," ujar Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang. Lanjut Dansat Brimob Polda Kaltim, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati ketika menemukan benda yang mencurigakan dari dalam tanah, dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian. "Jangan digoyang-goyang apalagi dikeluarkan menggunakan linggis karena sangat berbahaya. Kami dari Unit Jibom dengan respons cepat akan segera melaksanakan evakuasi benda tersebut" jelasnya. Unit Jibom yang langsung datang ke TKP melaksanakan evakuasi temuan bom militer tersebut dan langsung mengidentifitasi spesifikasi bom militer tersebut, jenis proyektil dengan panjang 25 cm dan dengan fuse aktif. "Masih aktif, jadi langsung dievakuasi ke markas untuk penanganan selanjutnya oleh tim," tanbahnya. Kegiatan evakuasi tersebut setelah di laksanakan akan langsung segera di evakuasi untuk segera dilaksanakan pendisposalan bom militer. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: