Persiba dalam Bahaya, Rahmanudin ke Persita, Vera Dikontak Arema
Terkait durasi dan nilai kontrak di Persita, Rahmanudin belum tahu pasti. Dirinya pun berharap bisa dapat pengalaman berharga untuk bermain di Liga 1.
Di sisi lain dia pun sebenarnya berat meninggalkan Persiba. Memang belum ada sodoran kontrak baru. Tapi sikap manajemen Persiba menurutnya sangat baik.
"Saya berat juga tinggalkan Persiba. Saya bicarakan dulu dengan Pak Gede minta izin. Ternyata beliau mengizinkan. Selama baik untuk karier, dia selalu mendukung," tuntasnya.
Kehilangan Irsan dan Rahmanudin, barangkali Persiba masih bisa sedikit bersantai. Tapi yang satu ini, dijamin bikin Persiba dalam situasi serba sulit. Tahu apa? Alfredo Vera dipinang Arema FC!
Penampilan buruk Arema di Piala Menpora lalu membuat klub berjuluk Singo Edan itu melakukan evaluasi. Termasuk di posisi paling pentingnya: pelatih kepala.
Di Piala Menpora yang gagal total bagi Arema. Di mana mereka finis di posisi buncit Grup A. Alfarizie dkk memang tidak memiliki pelatih kepala. Mereka dipimpin oleh pelatih interim, Kuncoro. Dan kini, manajemen Arema ditengarai naksir berat dengan Alfredo Vera. Yang kebetulan, secara hukum, Vera sedang berstatus tanpa klub.
Ketika dikonfirmasi, Vera membenarkan perihal tawaran dari klub Jawa Timur itu. Tapi keputusannya, akan diketahui setelah Vera memiliki ‘kesepakatan’ dengan Gede Widiade.
“Saya ada kontak sama orang Arema, tapi saya harus bicara sama Pak Gede Widiade terlebih dahulu,” ujar Vera, Kamis 15 April 2021.
Ditanya apakah sebenarnya Vera tertarik dengan kemungkinan membesut Arema. Eks pelatih Persipura itu bicara blak-blakkan: mau.
Memang, pelatih atau tim manapun yang sedang tidak punya klub. Sulit sekali menolak kans bergabung dengan Arema. Klub yang memiliki basis fans militant dan memiliki sejarah panjang. Vera pun begitu.
"Kalau keinginan ya pasti mau ke Liga 1, tapi saya senang di Persiba juga. Jadi saya belum bisa berbicara apa yang akan terjadi untuk karier saya,” tambahnya.
Sampai keputusan diambil bareng Gede Widiade, Vera saat ini membatasi bicaranya dengan publik dan media. Pun saat ia ditanya apakah sudah mencapai kesepakatan personal dengan Arema. Vera hanya menjawab: jangan tanya dulu, karena saya belum bisa jawab.
Dalam kasus Vera, Persiba dan Gede tentu harus hati-hati. Pria yang satu ini berbeda. Ia adalah inti dari inti proyek Persiba yang konon ingin promosi ke Liga 1 musim depan.
Kehilangan Vera tentu akan terasa. Tak banyak pelatih berkelas yang bisa diberi amanah besar seperti itu. Kehilangan Vera, artinya Persiba kehilangan setengah nyawanya –dalam hal target ke Liga 1-. Persiba benar-benar dalam bahaya. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: