Fanti Wahyu Nurvita Kembali Pimpin ASEPHI Kaltim

Fanti Wahyu Nurvita Kembali Pimpin ASEPHI Kaltim

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Pengurus Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia atau ASEPHI Kaltim menggelar pelantikan Badan pengurus daerah (BPD) masa bakti 2021-2026. Dalam kegiatan pelantikan tersebut, dilakukan secara virtual dan tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

"Saya telah menjabat Ketua ASHEPI Kaltim periode sebelumnya. Dalam agenda pelantikan kali ini, saya kembali dipercaya menjadi ketua kembali . Selain itu, tantangan dunia usaha saat ini lebih ketat. Terlebih dengan adanya Pandemi COVID-19. Kita di Kaltim sangat banyak UMKM yang bergerak pada bidang kerajinan, diantaranya bordir, kain tenun ulap doyo dan banyak lagi lainnya. Ini merupakan kreativitas dari tangan, maka perlu dilakukan pembenahan dari segi kualitas dan pengemasan produk," ucap Fanti Wahyu Nurvita, usai dilantik, Sabtu (10/4).

"Untuk itu perlu pelatihan kreativitas untuk memberikan ide ide dan inovasi dalam membantu perajin di Kaltim," imbuhnya.

Dia berharap dengan adanya ASEPHI ini dapat menjadi wahana bersama para pelaku industri kerajinan di Kaltim untuk wadah berkumpul saling sharing satu sama lainnya. Yang bertujuan memajukan industri kerajinan di Kaltim, dengan dukungan baik dari pemerintah dan stakeholder lainnya.

Sementara itu, dalam sambutannya secara virtual, Ketua umum ASHEPI Pusat, H Muchsin Riza mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus BPD ASEPHI Kaltim Periode 2021-2026. Diharapkan, para pengurus dapat lebih intensif menjalin komunikasi dengan ASEPHI pusat, sehingga setiap masalah yang ada, dapat segera diatasi. Serta Ketua BPD ASHEPI Kaltim bekerjasama menjalankan organisasi sekaligus menjalankan organisasi," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, Kaltim memiliki potensi kerajinan tangan yang yang bagus. Kualitasnya tidak kalah dengan daerah lainnya. Untuk itu, perlu pengembangan usaha tersebut, agar produk yang dihasilkan layak di ekspor kedepannya. (aka/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: