‘Messi-nya’ Borneo FC: Fisik Jangan Sampai Kendor Lagi
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Borneo FC Samarinda mengusung misi bangkit usai babak belur di Piala Menpora 2021. Nah, seiring wacana perbaikan kualitas tim yang dikomandoi tim pelatih. Wonderkid Pesut Etam, “Messi” Sihran meminta rekan-rekannya untuk fokus mempertahankan level fisik yang sudah dicapai secara susah payah itu.
Sebulan jelang Piala Menpora saat itu. Seluruh pemain Borneo FC dikumpulkan di Samarinda. Antusiasme mereka tinggi sekali. Tapi tubuh tak dapat dibohongi. Lama berlibut membuat fisik mereka anjlok.
Dari pengakuan Ahmad Amiruddin kala itu, hanya Fajar Fathurahman, Komang Teguh (keduanya jebolan TC Timnas U-19) dan Hendro Siswanto saja. Yang fisiknya sudah ideal saat bergabung ke tim. Pemain lainnya, di bawah 50 persen.
Kendurnya fisik para pemain ini juga yang membuat masa persiapan Pesut Etam ke Piala Menpora labih banyak dihabiskan untuk menggenjot fisik saja. Baru pada pekan terakhir Mario Gomez menerapkan latihan taktikal. Yang pada akhirnya kurang waktu untuk bisa diserap sempurna oleh pemainnya.
Dihadapkan pada bulan Ramadan, M. Sihran mewanti-wanti dirinya sendiri dan seluruh rekannya. Untuk punya komitmen yang besar menjaga level fisik mereka. Karena jika kembali nge-drop, dipastikan tim pelatih akan kembali menggenjot fisik.
Bukan hanya program peningkatan fisik itu terasa berat buat pemain. Tapi dampak lainnya adalah sesi latihan taktik akan kembali ditunda. Dan itu akan menjadi kerugian buat tim.
Bukannya apa-apa, kata Sihran. Sebagai klub yang mayoritas pemainnya Muslim. Borneo FC tentu akan dihadapkan situasi tak mudah. Karena saat para pemain menjalankan kewajiban berpuasa sebulan penuh. Pola tidur dan makan mereka akan berubah. Yang tentu akan memengaruhi kebugaran tubuh.
Untuk bisa mencegah kedodoran selama berpuasa. Komitmen adalah yang paling penting menurut Sihran. Karena kalau sudah begitu, banyak kasus berpuasa malah bisa meningkatkan fisik dan konsentrasi para pesepakbola.
"Kondisi sekarang kita harus terus jaga kondisi, apalagi ada jeda yang panjang dan kita memasuki bulan Ramadan. Kita semua enggak mau kondisi yang sudah dibentuk ini hancur begitu aja. Makanya tiap hari sudah ada jadwal latihan mandiri dari Marcos sampai kita ketemu saat latihan di tanggal 12 nanti," kata Sihran.
"Kondisi pemain di Piala Menpora kemarin juga bagus, di waktu yang mepet seperti itu secara fisik kita tak kedodoran dan enggak ada pemain yang kram."
"Semoga di tengah latihan kita nanti, sudah ada titik cerah dari PSSI dan operator terkait kapan kompetisi ini digelar. Kompetisi yang kita nanti-nantikan," pungkas pemain yang berjuluk “Messi Sihran” itu. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: