Jangan Panic Buying, TPID Balikpapan Pantau Harga Jelang Ramadan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Harga komoditas pangan jelang Ramadan akan dipantau Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Tim itu akan memantau sejumlah pasar di Kota Minyak. Untuk menghindari gejala panic buying.
Yang biasanya muncul sesuai momentum yang paling mendekati saat ini. Yakni menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. "Kita ada pemantauan. Tim kita akan segera bergerak," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Minggu (4/4/2021). Menurut Rizal, kondisi stok bahan pangan baik-baik saja. Hanya saja ada beberapa jenis komoditas mengalami kenaikan harga. Misalnya cabai. Hal itu lazim terjadi menjelang Ramadan dan dalam momen tertentu. Bukan karena kelangkaan. "Kita minta supaya masyarakat juga cerdas. Kalau kondisi seperti ini mungkin konsumsi yang tidak terlalu primer bisa dikurangi dulu," ucapnya. Ia menyebut sudah saatnya masyarakat lebih cerdas dalam mengelola lahannya masing-masing untuk ditanami berbagai kebutuhan pangan. Selama pandemi, pemkot mendorong masyarakat untuk terlibat dalam berbagai program ketahanan pangan. Misalnya program Wanita Mandiri yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Program itu fokus agar masyarakat bisa memanfaatkan sebagian halaman rumahnya untuk ditanami cabai atau tomat. Serta tanaman lain yang memungkinkan warga bisa memetik hasilnya untuk dikonsumsi sendiri. "Nah harusnya kita lebih cerdas karena permainan harga ini menggunakan momen panic buying itu," katanya. Program lainnya diinisiasi Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3), seperti Pagar Mantep. Yakni akronim dari Pangan Keluarga Mandiri Terpadu. "Jadi sebagian lombok (cabai) kita tidak tergantung di pasar," imbuhnya. (ryn/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: