Ketua KONI Kaltim Dukung Langkah PDBI Kaltim Tatap PON 2024
Samarinda, nomorstukaltim.com – Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya memuji tekad cabor drum band yang sudah mewacanakan untuk berprestasi di ajang PON 2024 mendatang. Menurutnya, rencana itu selaras dengan cara kerja KONI Kaltim soal pembinaan berjenjang.
Di acara Musprov Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kaltim 27 Maret lalu. Selain melakukan pemilihan ketua umum periode 2021-2025. PDBI Kaltim juga membuat diskusi yang mengangkat tema ‘Menuju Prestasi PON 2024 Aceh-Sumut’.
Seperti diketahui, cabor drum band tidak dipertandingkan pada PON Papua tahun ini. Namun punya asa untuk dilombakan pada PON edisi selanjutnya. Yang akan dilangsungkan di Aceh dan Sumatera Utara.
Makanya, PDBI Kaltim, ketimbang ongkang-ongkang kaki tahun ini. Mereka memilih untuk langsung memproyeksikan diri di PON 2024. Melalui pembinaan berjenjang tentunya. Yang dalam proses persiapannya, atlet akan disiapkan dulu untuk multi ajang lokal dan kejuaraan nasional selain PON.
Ketum KONI Kaltim Zuhdi Yahya sangat mengapresiasi keinginan itu. Karena artinya, PDBI Kaltim sudah sangat siap untuk melalui berbagai ajang sebelum PON edisi ke-21 itu. Sebut saja Pra Porprov 2021, Porprov 2022. Dan di tahun 2023 masih harus melewati ajang Pra PON.
“Apresiasi untuk PDBI Kaltim. Selain bisa melaksanakan musprov sesuai agenda organisasi. Tema yang diusung juga sangat bagus. menuju PON ke-21 Aceh-Sumut 2024. Semoga PDBI semakin solid dan berkembang lagi ke depannya,” kata Zuhdi dalam sambutan pembukaan Musprov PDBI Kaltim.
Persiapan yang matang tentu diperlukan, meliputi latihan fisik teknik dan mental atlet. Karena pada prinsipnya atlet berprestasi akan mampu diukur kualitasnya melalui latihan intens dan waktu yang tak sebentar.
“Menuju PON 2024, memang harus kita siapkan dari manajemen organisasi yang baik. Kita ketahui bersama bahwa prestasi bukan dengan sekejap kita peroleh. Artinya tepat sekali bahwa menuju PON 2024 Sumut-Aceh harus sudah di persiapkan sejak saat ini,” tambahnya.
Tentunya lebih maksimal jika kemudian persiapan atlet terpilih itu juga diikuti dengan kejuaraan yang berkesinambungan. Mulai dari kejurkot, kejurda, yang pada akhirnya bermuara di kejurnas. Seperti PON. Bahkan sangat mungkin melaju di turnamen internasional.
“Tema musprov ini sudah bagus, kita siap di Papua. Dan kita persiapkan sedini mungkin di PON berikutnya. Bahwa ada kesinambungan dari semua persiapan untuk atlet di masa mendatang. Semoga tema musprov ini bisa dijadikan bahan renungan kita semua,” tegas Zuhdi. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: