Lini Depan Borneo FC Memang Kurang Jos saat Dikalahkan Bhayangkara 1-0
“Memang kondisi itu betul,” jawabnya dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan, Senin 21 Maret 2021 petang.
Namun begitu, Gomez tak ingin mencari kesalahan para pemainnya. Ia mengaku tetap puas dengan apa yang ditampilkan oleh anak asuhnya.
“Tapi yang paling penting adalah tim bermain bagus tadi. Apalagi kami baru berkumpul kurang dari sebulan. Nanti akan meningkat dari hari ke hari.”
“Saya senang dengan tim walau memang tak senang dengan hasilnya. Secara keseluruhan kami bermain bagus. Harusnya bisa meraih hasil, minimal imbang 1-1. Tapi tidak masalah karena kita tidak bermain selama 1 tahun terakhir,” tegasnya.
Gol menit awal yang kemudian membawa petaka itu sendiri. Lahir dari ketidaksigapan para pemain belakang Borneo FC. Terkait blunder itu, Gomez sedikit kecewa. Bahkan gara-gara gol itu, ia mengklaim langsung merubah banyak hal untuk memberi respons yang tepat.
“Iya betul, kesalahan di awal babak itu membuat banyak rencana kita berantakan. Sebenarnya saya sudah kerap kali ingatkan, jangan membuat kesalahan di area sendiri,” ungkapnya datar.
Amer Bekic sendiri gagal menampilkan performa gemilang selama ia bermain hingga menit 70-an. Selain banyak melewatkan umpan silang atas, Amer juga tidak cukup brilian mencari celah kosong di pertahanan lawan. Sampai akhirnya ia digantikan oleh M. Fathurahman yang malah membuat Borneo FC tak memiliki target man.
“Kenapa ditarik, karena Amer Bekic mengalami sedikit masalah di pahanya. Dan tidak ada masalah dalam permainannya selama lebih dari 70 menit tadi,” ujar Gomez.
Sementara terkait kartu merah Hendro Siswanto. Gomez merasa pelanggaran itu sesuatu yang wajar terjadi. Karena jika Hendro tak melakukannya, kemungkinan besarnya adalah Evan Dimas mampu menceploskan bola ke gawang Gianluca. Dan semakin menambah pesakitan Pesut Etam di laga itu.
“Tidak ada masalah karena kartu merah itu terjadi di menit terakhir. Pelanggaran itu wajar. Dan bagusnya dia bisa istirahat minimal 1 laga ke depan,” pungkasnya.
Di laga ini, kedua tim menghadirkan permainan yang super sengit. Dengan saling berganti menyerang. Tensi tinggi juga terjadi, terbukti dari total 33 pelanggaran yang tercipta.
Hal bagusnya untuk Borneo FC, selain Nurdiansyah dan Amer Bekic yang ditarik keluar karena mengalami cedera ringan. Lalu Leo Guntara yang terpincang di akhir pertandingan. Pemain lain tetap bisa melanjutkan pertandingan dengan prima.
Berbanding terbalik dengan Bhayangkara yang kebanyakan pemainnya mengalami kram. Kondisi ini menjadi bukti bahwa Piala Menpora kali ini benar-benar tak sama seperti turnamen pra musim sebelumnya.
Karena belum kembalinya kebugaran pemain ke titik ideal. Diprediksi bakal banyak pemain yang bertumbangan di laga-laga selanjutnya. Untuk Borneo FC, mereka memang masih lemah di sisi taktik. Karena minimnya persiapan. Namun untuk tingkatan fisik, Pesut Etam menunjukkan hasil latihan yang bagus. Masih ada dua laga melawan Persija Jakarta dan PSM Makassar. Borneo FC tentu dalam misi tak boleh lagi kalah di sisa partai Grup B itu. Atau, misi mereka menjuarai turnamen ini akan sirna lebih awal. Manyala kada ini, Sut? (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: