Tarik-ulur Penawaran Saham Perdana Anak Usaha Pertamina

Tarik-ulur Penawaran Saham Perdana Anak Usaha Pertamina

Jakarta, Nomorsatukaltim.com – PT Pertamina (Persero) masih mengejar target agar salah satu entitas bisnisnya bisa melantai di bursa saham. Melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) paling tidak pada tahun ini.

Salah satu entitas bisnis perseroan, PT Pertamina International Shipping (PIS), target IPO-nya akan mengalami kemunduran. Keputusan itu diambil saat dilakukan pembahasan bersama dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beberapa waktu lalu di Kamojang, atau saat kunjungan ke Pertamina Geothermal Energy (PGE). “Dasar meeting terakhir di Kamojang (dengan wamen), untuk shipping, IPO mundur ke kuartal IV atau tahun depan,” kata salah satu sumber di Pertamina baru-baru ini. Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, saat dikonfirmasi menolak membeberkan perihal rencana IPO salah satu entitas bisnis Pertamina tersebut. Dia menuturkan, keputusan maupun pembahasan IPO langsung di bawah koordinasi wakil menteri. “Silakan dengan Pak Pahala saja,” tukas Susyanto. Pertamina sudah terang-terangan menyatakan akan IPO salah satu entitas bisnisnya. Selain PIS, entitas lainnya yang disiapkan adalah PGE. Bahkan direncanakan jadi entitas Pertamina pertama yang akan IPO setelah transformasi menjadi holding dan subholding dilakukan perusahaan tahun lalu. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, IPO ditargetkan bisa terealisasi paling lambat pada kuartal IV 2021. “Pada kuartal III dan IV kami akan IPO salah satu unit bisnis,” kata Nicke. Perubahan status menjadi perusahaan publik diharapkan bisa meningkatkan transparansi pengelolaan perusahaan. “Bisa juga meningkatkan transaparan dan profesionalitas dari unit usaha Pertamina ke depan,” ujar Nicke. Konsultan Pertamina, Lenita Tobing mengatakan, idealnya perusahaan yang akan di-IPO tidak sedang mengemban penugasan dari negara dan tidak bertentangan dengan ketentuan legal atau undang-undang. Sehingga secara teori legalitas bisa masuk bursa. Dia pernah menuturkan dalam peta jalan (roadmap) awal manajemen Pertamina memproyeksikan paling sedikit tiga perusahaan dan paling banyak lima perusahaan sekaligus akan melantai di bursa. “Dalam roadmap ada 3-5 perusahaan yang dalam dua tahun ke depan bisa IPO,” kata Lenita. (de/qn) Sumber: Setelah PGE, Pertamina International Shipping IPO Paling Cepat Akhir Tahun Ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: