52 Kampung di Kubar Laksanakan Pemilihan Petinggi Serentak

52 Kampung di Kubar Laksanakan Pemilihan Petinggi Serentak

Kubar, nomorsatukaltim.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung (Petinggi) Serentak yang diikuti  52 kampung di Kubar berjalan aman dan kondusif.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Barat, Ayonius, memantau langsung pelaksanaan pemilihan petinggi serentak itu. "Agar Petinggi  terpilih dapat menjadi contoh dan berprinsip dalam membangun Kutai Barat,  sesuai motto Kubar,  Semoga Hari Esok Lebih Baik Daripada Hari Ini," jelasnya. Ada enam kampung pada 3 kecamatan yang dipantau langsung Sekda.  Yakni Kampung  Sekolaq Joleq, Sumber Sari, Rejo Basuki, Jengan Danum, Cempedas dan Lotaq.. "Semoga berjalan sukses, aman dan kondusif. Bahkan hingga petinggi terpilih dilantik nantinya," tandas Ayonius. Sementara itu,  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kutai Barat, Faustinus Syaidirahman  yang juga turut mendampingi Sekda mengatakan, dari 16 kecamatan se-Kubar, 1 kecamatan yang tidak ikut. "Dari 190 kampung pada 16 kecamatan se-Kutai Barat, hanya Kecamatan Nyuatan yang tidak melaksanakan pemilihan petinggi tahun ini. Karena telah dilakukan sebelumnya," urainya. Dia menjelaskan,  dalam pemilihan petinggi serentak itu diikuti 52 kampung dengan jumlah total 180 calon petinggi. "Berjalan sukses, aman, dan lancar. setelah penetapan pemenang, akan diajukan kabupaten. Diijadwalkan pelaksanaan pelantikan serentak pada 5 April mendatang," tukas Syaidirahman. Kadis menambahkan, pemilihan petinggi serentak itu untuk pertama kali di Kubar.  Calon petinggi yang berkompetisi sebanyak 180 calon dari 52 Kampung pada 15 kecamatan. "Total 3.890 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 87 Tempat Pemunggutan Suara (TPS)," tandasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Ritawati Sinaga yang juga hadir saat itu bersama Sekda dan Kadis DPMK membeberkan,  pelaksanaan pemilihan petinggi serentak se-Kubar telah  menguatkan standar Protokol Kesehatan COVID-19. "Jauh hari sebelum pelaksanaan, sudah diarahkan mengantisipasi  penularan corona. dengan mewajibkan  3M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker)," ungkapnya. Disetiap TPS kata Kadiskes,  sudah disediakan tempat mencuci tangan, handsanitizer, tisu serta sarung tangan sekali pakai dan pengecekan suhu tubuh. Bahkan warga yang masuk ke TPS tidak ada yang berkerumun.(imy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: