Pedagang Pasar di Kukar Divaksinasi, Semoga Ekonomi Pulih Kembali

Pedagang Pasar di Kukar Divaksinasi, Semoga Ekonomi Pulih Kembali

Kukar, nomorsatukaltim.com –  Pedagang pasar akhirnya mengikuti vaksinasi. Secara bertahap. Vaksinasi diselenggarakan di Halaman Parkir Terminal Jonggon. Tepat di hadapan Pasar Tangga Arung.

Proses vaksinasi dilaksanakan Rabu (10/3) lalu pukul 08.00 Wita. Demi meningkatkan partisipasi, Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar lakukan jemput bola. Terbukti, cara ini ampuh memikat para pedagang untuk ikut serta menerima vaksin COVID-19. Kepala Diskes Kukar, Martina Yulianti menjelaskan pedagang pasar yang ditarget mengikuti tahap awal ini adalah 250 orang. Data didapatkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Yakni Dinas Perdagangan (Disperindag) Kukar. Tentu dengan adanya vaksinasi untuk pedagang pasar, diharapkan mampu memberikan dampak positif. Terutama bagi peningkatan sektor ekonomi kecil dan menengah. Setidaknya menghindari potensi  penularan virus di pasar. Dan transaksi jual beli di pasar bisa berjalan dengan normal. "Karena kalau di pasar yang kena cukup banyak kan harus ditutup pasarnya. Roda ekonomi enggak berjalan, makanya harus segera divaksin," ucap Martina. Wanita yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD AM Parikesit Kukar ini menyebut, ini menjadi langkah tepat demi pemulihan ekonomi. Karena kondisi pandemi COVID-19. Meskipun tetap harus menerapkan pendisiplinan 3M. Sampai terbentuk kekebalan kelompok di Kukar. Bupati Kukar Edi Damansyah pun mengecek langsung ke lapangan. memantau, memastikan antusiasme masyarakat. Khususnya target pedagang pasar cukup tinggi. Tentu ini memaksimalkan upaya realisasi yang dilakukan pemkab. "Infonya realisasi sudah 10 persen," ucap Edi Damansyah. Tentu masih ada 60 persen. Yang terus dikebut. Sesuai distribusi dan ketersediaan vaksin produksi Sinovac, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini.  Meskipun begitu, Daman membeberkan jika kuota vaksin yang diterima terus bertambah. Karena realisasi capaian vaksinasi berjalan baik. "Salah satu persyaratannya, manakala realisasinya tinggi, vaksin terus bertambah," tambah orang nomorsatu di Kukar itu. Namun Daman tetap percaya diri. Target 70 persen vaksinasi untuk masyarakat Kukar bisa terealisasi dengan baik dan cepat. Selain mengharapkan vaksin COVID-19 dari Kemenkes. Memang ada rencana dan upaya pengadaan vaksin dengan konsep gotong royong. Yang diwajibkan dan diamanahkan kepada perusahaan swasta di Kukar. Sasarannya selain karyawan perusahaan itu sendiri, juga menargetkan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi masing-masing perusahaan. Dan dimungkinkan bukan vaksin produksi Sinovac. (mrf/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: