Raup Muin: Sugesti Baik untuk Menerima Manfaat Vaksin COVID-19

Raup Muin: Sugesti Baik untuk Menerima Manfaat Vaksin COVID-19

PPU, nomorsatukaltim.com - Vaksinasi tahap kedua di Penajam Paser Utara (PPU) sudah berjalan. Peruntukkannya kali ini masih untuk pejabat pemerintahan. Khususnya yang kerap bersentuhan langsung dengan publik. Termasuk para anggota DPRD PPU. Vaksinasi tahap dua termin pertama 1 Maret itu diawali dengan penyuntikan ke Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin. Selain ia, dari 25 wakil rakyat PPU ada 6 lagi anggota DPRD yang turut.

"Sama sekali tidak ada rasanya. Saya tidak merasa juga ada efek tidak enak setelah divaksin. Jadi dari pengalaman saya, vaksin ini aman," ucapnya ditemui saat itu. Ia dijadwal dua pekan lagi menerima suntikan vaksin dosis kedua. "Untuk kawan-kawan yang lainnya akan menyusul. Tapi ada juga beberapa yang memang tidak bisa menerima vaksin karena alasan kesehatan," imbuhnya. Ia memang sangat mendukung program vaksinasi ini. Sejak digulirkan, ia sudah meminta sejak awal untuk bisa menerima vaksin. Makanya ia cukup senang setelah hasil medical check keluar menyatakan ia bisa menjadi penerima. Menurutnya, vaksin ini ialah salah satu jalan keluar dari situasi pandemi ini. Meski bukan satu-satunya. Soal adanya penolakan terhadap vaksin merk Sinovac ini juga kerap ia dengar. Namun baginya, ia yakin terhadap pemerintah. Yang tidak mungkin mencelakakan rakyatnya. "Ada ahlinya yang menyatakan soal itu. Saya jelas bukan ahli kesehatan. Jadi kadang ada yang bukan ahlinya, merasa seolah paham. Itu yang salah," sebutnya. Bagi Raup, yang terpenting menyikapi vaksin ini ialah pikiran seseorang. Yang membuat vaksin ini berdampak buruk ialah prasangka. Selain memang karena ketahana tubuh penerima yang berbeda-beda. "Sehat itu datangnya dari pikiran. Makanya, sebisa mungkin berpikiran yang baik. Berikan kepada tubuh itu sugesti yang bagus, agar bagus juga yang diterima badan kita," tegas politikus partai Gerinda ini. Hingga saat ini, proses vaksinasi tahap kedua masih berjalan. Jadwalnya hingga akhir Maret nanti. Untuk tahap pertama lalu, tak kurang 1.208 tenaga medis dan pejabat tinggi yang menerima. Sedangkan pada tahap kedua ini, mekanismenya dibagi 3 termin. Termin pertama dijadwal pekan pertama. Ada 1.050 penerima. Termin kedua yang disasar kalangan wartawan dan para guru. Ketiga untuk para pelaku usaha. Dalam hal pelaksanaan, Raup Muin memberikan apresiasi terhadap Dinas Kesehatan dan unsur terkait. Yang hingga saat ini masih konsisten untuk menjalankan setiap instruksi. "Kerja bagus mereka (Dinas Kesehatan), hingga saat ini lancar tanpa hambatan berarti. Mereka masih konsisten dalam penanganan COVID-19, itu harus diapresiasi lebih," sebutnya. Raup Muin minta pada Satgas COVID-19 PPU, khususnya Diskes PPU sebagai leading sektornya untuk tidak ragu berkoordinasi dengan wakil rakyat. Jika memang ada kendala dihadapi dalam proses vaksin ini. Lagipula dalam hal penanganan ini juga mendapatkan dukungan dari segala pihak. Termasuk juga alokasi anggaran yang dibutuhkan. Masih ada tahap selanjutnya. Yang ketiga bagi masyarakat secara luas. Diharapkan program ini bisa selesai sampai akhir. Dan yang pasti agar situasi kembali normal sedia kala. "Semoga saja kita bisa segera keluar dari situasi pandemi ini. Penyebaran COVID-19, kesehatan masyarakat bisa terjamin," tuntas Raup Muin. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: