Borneo FC Akui Masuk Grup Sulit di Piala Menpora 2021

Borneo FC Akui Masuk Grup Sulit di Piala Menpora 2021

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Tepat sehari setelah merayakan hari jadi klub yang ketujuh. Borneo FC Samarinda langsung mendapat kado istimewa. Yakni masuk dalam grup neraka di Piala Menpora. Bagaimana respons mereka?

Undian pembagian grup Piala Menpora yang berlangsung Senin 8 Maret malam menghadirkan beberapa kejutan. Tentu yang paling ramai diperbincangkan adalah Grup B dan Grup C.

Di Grup C, seluruh atau empat tim asal Jawa Timur menempati satu grup. Dengan seluruh pertandingan digelar di Kota Bandung. Grup ini menjadi menarik karena bakal terjadi banyak Derbi Jatim. Tapi mainnya di Bandung.

Sementara Grup B. Mayoritas publik sepak bola sepakat grup ini menjadi yang paling keras. Sampai disebut sebagai grup neraka. Karena 4 tim yang menghuninya merupakan tim papan tengah-atas. Dan sedang dalam performa bagus di beberapa musim terakhir. Ditambah, komposisi pemain Persija, Bhayangkara, PSM, dan Borneo FC Samarinda yang tergolong kelas atas.

Disinggung soal grup neraka. Manajer Borneo FC, Farid Abubakar bilang, “Setuju sih,” jawabnya sambil tertawa tipis.

“Kalau disebut dalam tanda kutip grup neraka sih setuju. Karena, bukan mau bagaimana-bagaimana ya. Bukan hanya nama besar saja. Tapi saat ini, seperti Bhayangkara kualitas pemainnya kita lihat bagus,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Farid bilang jika Bhayangkara, Persija, dan Borneo FC selain komposisi pemain sudah komplet. Tapi juga sudah dalam kondisi siap menghadapi turnamen pra musim tersebut. Lantaran sudah menyiapkan tim sejak beberapa pekan terakhir. Terkecuali PSM Makassar yang baru pada pekan ini mengumpulkan tim lagi.

Sorry to say, PSM (belum siap). Karena sedang ada masalah dan baru saja mengumpulkan tim. Jadi di grup ini hanya PSM yang belum siap. Tapi kita enggak boleh meremehkan. Karena PSM juga track record-nya sangat bagus ya,” ujarnya.

“Di antara 3 klub yang kita lawan ini. Semua klub yang luar biasa. Jadi tentu saja berat. Seru, sih,” lanjutnya.

Tentu saja ini bakal jadi PR besar bagi Borneo FC karena sebelumnya Terens Puhiri mengakui jika manajemen mematok target tertentu di Piala Menpora. Walau tidak disebutkan apa yang menjadi target tim. Tentu saja ini menjadi sinyal bahwa tim asal Samarinda itu tidak ingin sekadar ikut di turnamen pra musim kali ini.

Lolos dari babak grup jelas menjadi target minimal. Walau langkah mereka terbilang berat. Farid menanggapi ini sebagai sebuah tantangan. Menjadi hal bagus karena semua penghuni grup adalah tim top. Yang artinya, mereka sudah akan menjalani laga besar sejak awal hingga laga ketiga fase grup.

Seperti diketahui, juara dan runner-up dari masing-masing grup akan masuk ke babak 8 besar. Banyak anggapan, dua tim jebolan Grup B ini akan berbicara banyak di Piala Menpora kali ini.

“Ya, kalau bisa melewati grup ini, Insyaallah, lah,” isyarat setuju dari Farid.

Terlepas siapa pun yang akan melaju jauh nanti. Farid lebih berharap agar turnamen ini bisa berlangsung sukses. Minimal hingga akhir Piala Menpora. Tidak ditemukan pelanggaran prokes atau hal buruk lainnya agar Liga 1 2021 bisa digulirkan. Karena menurutnya, Piala Menpora ini tidak sekadar ajang pra musim saja. Tapi juga sebagai simulasi liga. Di mana stakeholder penyelenggara akan meninjau sejauh mana komitmen klub Liga 1.

“Dan semoga Persipura bisa ikut bergabung. Biar makin seru saja,” tutup Farid Abubakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: