Utamakan Zona Merah

Utamakan Zona Merah

TANJUNG REDEB, DISWAY- Pemberian vaksin tahap dua dipastikan selesai Sabtu (6/3), yang dimulai sejak Selasa (2/3) lalu. Saat ini, karena dosis vaksin terbatas, diutamakan untuk zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, program vaksinasi mulai dilakukan Selasa (2/3) lalu dengan sasaran diawali TNI AD. “Sementara ini pemberian vaksin masih diutamakan di Tanjung Redeb, dan sekitarnya. Karena angka COVID-19 tertinggi kan masih di Tanjung Redeb, yang masih zona merah,” terangnya. Ada beberapa lokasi yang diutamakan mendapatkan program tersebut, seperti lokasi pelayanan publik baik di lingkungan pemerintah daerah (Pemda), kantor kepolisian, kejaksaan, pengadilan, hingga Pasar Sanggam Adji Dilayas di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur. Selain itu, sejumlah pegawai di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau juga diberi vaksin. “Jadi memang yang memiliki risiko tinggi itu yang diutamakan. Karena aktivitasnya ini, rentan dengan penularan COVID-19,” jelasnya. Terkait di Pasar SAD dikatakannya, memang belum seluruhnya diberikan vaksin. Lantaran jumlah vaksin yang datang ke Kabupaten Berau cukup terbatas, yakni hanya 250 vial saja. Dalam pemberian vaksin yang dilaksanakan Kamis (4/3) setidaknya ada 200 pedagang dan 10 petugas pasar SAD. “Tetapi kedepannya akan kami upayakan semua tercover jika ada pasokan vaksin lagi,” jelasnya. Ketika ditanya, kapan vaksin berikutnya akan datang. Disebutkan Iswahyudi, berdasarkan informasi yang diterima, Berau akan kedatangan vaksin dalam waktu dekat. Namun tidak mengetahui berapa jumlah jatah yang akan diterima. “Satu dua Minggu ini akan datang lagi. dan memang tahap dua ini baru satu kali penyuntikan, dan untuk penyuntikan ke duanya menunggu vaksin datang. Semoga saja jatahnya banyak, sehingga yang belum dapat, bisa diberi vaksin,” jelasnya. Bupati Berau Sri Juniarsih meninjau vaksinasi di Pasar SAD kemarin. Dalam kunjungannya, memberikan semangat kepada pedangang agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, pedagang sangat rentan terpapar virus, karena memiliki kontak dengan orang banyak. Maka dari itu, pedangang harus menjadi salah satu prioritas vaksinasi. “Besar harapan kami, seluruh pedagang bisa divaksin,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis meminta masyarakat mendukung program vaksinasi yang dilakukan dalam menekan angka COVID-19. Menurutnya, dengan adanya program vaksinasi itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa COVID-19 sangat membahayakan bagi diri dan keluarga. “Selain menguatkan imun tubuh. Masyarakat juga menjadi lebih tahu, bahwa COVID-19 ini sangat membahayakan, dan sangat menular,” jelasnya. Pemkab Berau kata dia, akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menekan penularan COVID-19, salah satunya dengan program vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan. *ZZA/*FST/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: