Tetap 60 Warung Elektonik

Tetap 60 Warung Elektonik

TANJUNG REDEB, DISWAY - Ketersediaan warung elektonik (e-warung) di Berau tetap 60. Belum bertambah hingga awal 2021. Artinya, masih ada 40 kampung yang belum memilikinya.

Padahal, e-warung mendukung program Kartu Sembako. Sebagai tempat pembelian atau pengambilan barang. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, (Dinsos) Berau, Marwati mengakui sulitnya ketersediaan e-warung secara merata. Sebab jaringan yang belum memadai, sementara penggunaan kartu sembako adalah transaksi non-tunai. “Selain masalah jaringan, beberapa masalah seperti pihak bank memiliki syarat tersendiri. Misalkan di satu kampung hanya ada 8 orang yang menerima kartu sembako, tidak bisa memasang alat," jelasnya kepada Disway Berau, Rabu (3/2). Beberapa kendala lainnya, pihak warung pun masih ada yang belum bersedia. Karena stok barang sesuai persyaratan kartu sembako tidak dapat dipenuhi. Marwati menjelaskan, untuk perkampungan yang tidak memiliki e-warung, menumpang ke kampung terdekat. Seperti di Segah. E-warung tersedia di Longlaai. Mengantisipasi kesulitan minimnya e-warung, pihaknya memberi kelonggaran bagi penerima kartu sembako. Sesuai arahan Kementerian Sosial (Kemensos). Kebijakan itu, katanya, saldo Rp 200 ribu yang diberikan kepada KPM harus dihabiskan dalam satu bulan. Jika tidak saldo dapat ditarik kembali. "Dengan adanya kebijakan Kemensos, saldo tersebut boleh sampai 3 bulan. Untuk membantu warga kampung atau desa yang jauh," ujarnya. Data Dinas Sosial Berau, penerima kartu sembako sebanyak 5.017. meningkat dari sebelumnya yang hanya 4.720. Marwati mengatakan, peningkatan dikarenakan perluasan program akibat pandemik COVID-19. (RAP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: