Vaksinasi Tahap Kedua Mulai, Seribu Pejabat Publik PPU Disuntik

Vaksinasi Tahap Kedua Mulai, Seribu Pejabat Publik PPU Disuntik

PPU, nomorsatukaltim.com - Vaksinasi tahap kedua baru berjalan di Penajam Paser Utara (PPU). Soalnya vaksin COVID-19 merk Sinovac itu memang baru datang akhir pekan lalu.

"Hari Sabtu lalu vaksin gelombang kedua datang. Jumlahnya yang datang 180 vial," kata Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Jansje Grace Makisurat, di Aula RSUD Ratu Aji Putri Botung, Senin, (1/3/2021). Tahap kedua ini dibagi 3 termin. Termin pertama ini yang disasar 1.050 penerima. Dosis yang datang 2.100. Masih sama dengan tahap pertama lalu. "Bedanya dengan tahap pertama, itu satu botol 1 dosis. Jadi untuk sagu orang dua botol. Nah, yang sekarang 1 botol untuk 10 orang," jelas dia. Di termin pertama ini, yang disasar ialah pejabat yang bersentuhan langsung dengan urusan publik. Di aula untuk SKPD pelayanan publik. Seperti Satpol PP, Dinas Perizinan, Disdukcapil. Lalu ada Kejaksaan Negeri, Pengadilan, TNI-Polri dan anggota DPRD. "Jumlah yang diberikan memang dikasih lebih. Untuk spare jika ada kendala. Itu dengan asumsi, jika kita kurang cermat saat pengambilan, satu botol bisa 8 orang. Tapi aman setelah kita cek," sambung Grace. Proses vaksin untuk termin kali ini dipastikan akan selesai sepekan. Agar jadwal untuk termin kedua bisa langsung berjalan pekan kedua. Yang jelas, tahap kedua keseluruhan termin harus rampung sepanjang Maret. Untuk termin kedua nanti, peruntukkannya pada guru-guru dengan wartawan. Untuk termin ke-3 untuk pedagang pasar. "Ini masih proses pendataan. Semoga saja sempat. Jumlahnya nanti itu tergantung jumlah vaksin yang datang," urai dia. Untuk yang tahap ketiga, Grace perkirakan akan mulai pada April. Namun soal waktunya, bisa saja mundur. Karena bertepatan dengan bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal itu masih dikomunikasikan dengan pihak terkait. Karena bisa saja vaksinasi tidak dianjurkan bagi mereka yang sedang menjalankan puasa. "Takutnya nanti, jika sisi agama memandang tidak bisa divaksin saat puasa. Kemungkinan bisa Mei untuk masyarakat. Setelah lebaran. Yang penting targetnya pertengahan tahun semua sudah selesai," pungkas dia. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: