Anggar Kaltim Masih Pakai Alat Latihan Bekas PON 2016
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Sebanyak 20 atlet anggar Kaltim untuk PON Papua sudah melewati tahapan uji fisik. Dengan hasil yang baik. Artinya, dari sisi atlet, sudah tak memiliki kendala berarti. Yang justru jadi kendala cabor tersebut saat ini adalah. Ketersediaan alat latihan yang memadai.
Proses tes fisik sendiri, kata salah satu pelatih anggar Kaltim, Annur Ashari. Cabor anggar tak mendapat kendala apa pun. Seluruh rangkaian tes mampu dilalui oleh atletnya dengan baik.
"Alhamdulillah 14 item tes fisik berhasil dilewati dengan baik. Ketepatan saya dampingi sesi terakhir pas beep (lari dengan beban),” katanya.
Sayangnya, persiapan yang dilakukan oleh seluruh kontingen anggar. Belum selaras dengan fasilitas yang mereka miliki. Beberapa alat latihan sudah dalam kondisi uzur dan kurang representatif untuk digunakan. Dalam persiapan atlet menuju kejuaraan terbesar Tanah Air, PON.
Mereka saat ini sangat membutuhkan peremajaan alat latihan. Karena pelindung wajah dan pedang yang digunakan atlet. Adalah alat yang dipakai saat PON 2016.
"Semoga saat Puslatda nanti sudah terpenuhi semua. Saat ini kami sedang berupaya mendapatkan bantuan dari donatur, juga menunggu bantuan dari KONI Kaltim, sedang kami ajukan biayanya," tambahnya.
Selain alat latihan. Kendala lain yang kerap jadi keluhan atlet adalah seringnya banjir pada akses menuju tempat latihan di area Polder Air Hitam.
"Yang pasti lagi, ya banjir, Mas. Atlet tidak tembus ke tempat latihan," katanya.
Sementara, latihan rutin atlet anggar masih pada tahap penguatan fisik. Terkait peningkatan teknik akan lebih difokuskan saat Puslatda.
"Latihan masih dominan fisik. Secara masih persiapan umum kan. Ditambah sedikit teknik dasarlah," tambahnya.
Disinggung mengenai rencana try out. Ia mengatakan akan meminta kepada pengprov untuk dapat dilakukan di dalam negeri saja. Karena jika dipasakan ke luar negeri, masih belum memungkinkan situasinya.
"Rencana try out kita minta ke daerah Bogor saja, kalau ke luar negeri susah ya, Mas. Kondisi pandemi seperti ini," timpal pegawai Dishub ini. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: