Satu Tahun Kasus Bank Bukopin, Nasabah Ingin Dananya Kembali

Satu Tahun Kasus Bank Bukopin, Nasabah Ingin Dananya Kembali

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Satu tahun sudah kasus penggelapan investasi dana nasabah Bank Bukopin bergulir. Namun nasabah belum mendapatkan dananya kembali hingga kini. Sejumlah nasabah pun menyambangi Bank Bukopin yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai Balikpapan Kota, Kamis (11/2/2021).

Para nasabah yang menjadi korban, berkumpul tak jauh dari halaman bank. Bahkan ada beberapa di antaranya ada yang membawa karangan bunga sebagai peringatan satu tahun kasusnya. Hanya saja saat ditempatkan di depan Kantor Bank Bukopin, karangan bunga tersebut segera diamankan oleh pihak keamanan. "Sebenarnya ini dilakukan merupakan bagian dari tuntutan kita berkaitan dengan pengembalian dana para nasabah yang dilakukan oleh dua orang pegawai Bank Bukopin," ucap kuasa hukum para nasabah, Wahyudin, Kamis (11/2/2021). Lebih lanjut Wahyudin mengatakan, untuk proses persidangannya, saat ini telah dilakukan pemeriksaan saksi dengan agenda berkaitan dengan tindak pidana pencucian uangnya. Dia juga mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan terhadap keterangan 6 orang saksi terkait aliran dana tersebut. "Sangat cukup jelas memberikan keterangan, bahwa dana tersebut dialirkan ke rekening atas nama terdakwa," jelasnya. Sehingga kunjungan ini untuk mengingatkan kembali Bank Bukopin, agar mengembalikan dana nasabah yang telah digelapkan oleh dua orang karyawannya. Dalam kesempatan ini, para nasabah melalui kuasa hukumnya mengatakan, saat ini pengadilan telah menyita sejumlah aset milik terdakwa. Dan berharap aset yang disita tersebut bisa diberikan kepada para nasabah yang sudah menjadi korbannya. "Para korban ada menaruh harapan pengembalian dananya ini melalui aset milik terdakwa yang sudah disita. Jadi besar harapannya ini akan kita sampaikan ke majelis agar bisa dikabulkan," tambahnya. Sementara itu ketika media ini coba meminta klarifikasi pada pihak Bank Bukopin, didapati unsur pejabat pimpinan belum bisa ditemui lantaran sedang berada di luar kota. Hal tersebut diketahui dari Kepala Security Bank Bukopin, Anang. Ia juga mengatakan, saat ini Bank Bukopin belum bisa memberikan keterangan resminya terkait masalah yang sudah berjalan selama satu tahun ini. "Untuk manajemen belum ada. Masalah ini kita harus ke manajemen. Jadi harus ada janjian, nanti kita siapkan," ujar Anang yang menunggu di depan Bank Bukopin saat aksi. (bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: