Diam-Diam Leslar Mania

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - DI balik kesibukannya yang luar biasa menumpuk sebagai istri gubernur Kaltim. Norbaiti Isran Noor ternyata masih sempat meluangkan waktu untuk menikmati konten infotaintment. Bahkan dia secara blak-blakan mengakui. Kalau ternyata, Norbaiti Isran Noor adalah penggemar berat pasangan sensasional, Lesti dan Rizky Billar (Leslar). Wih.

Norbaiti Isran Noor sebenarnya bukan sejak suamiya menjabat gubernur saja memiliki aktivitas padat. Jauh sebelum itu, baik saat Isran Noor menjabat bupati Kutim. Atau saat Norbaiti menjadi politisi di Senayan selama dua periode. Dia begitu sibuk. Tapi di balik itu semua. Norbaiti merasa masih perlu mencari hiburan. Agar tidak stres saat menjalani aktivitasnya. “Biar seimbang antara otak kanan dan kiri,” sebutnya. Pada satu momen usai syuting Ngopi Sore. Program talkshow kerja sama Nomorsatukaltim.com dan Diskominfo Kaltim. Yang tayang secara langsung di kanal media sosial Nomorsatukaltim.com dan Diskominfo setiap Kamis jam 4 sore. Lah, jadi promosi. Norbaiti banyak bercerita tentang apa yang dia lakukan sehari-harinya. Termasuk bagaimana dia menikmati konten hiburan. “Malam sebelum tidur biasa nonton TV sama Bapak (Isran). Pagi setelah salat subuh juga sempatin nonton. Biasa Bapak suka nonton CNN. Jadi tetap ngikutin berita nasional dan internasional juga,” ceritanya. Menurutnya, menjadi orang besar bukan berarti harus tenggelam dalam kesibukan. Hiburan tetap perlu. Agar otak dan tubuh jadi rileks. “Oh harus, kita ini harus tetap memperhatikan info-info. Info yang sedang berkembang sekarang ini apa? Sekarang yang ramai kan ada Tik Tok, ada Likey. Itu kita harus ikuti juga. Sepanjang itu tidak mengganggu aktivitas kita,” jelasnya lagi. Pun ketika disinggung apakah istri Pak Gubernur Kaltim masih sempat mengikuti gosip. Norbaiti tanpa ragu menjawab iya. Walau intensitasnya tidak terlalu tinggi. Bagaimanapun, mengikuti kehidupan artis bagi wanita itu tetaplah hal yang menyenangkan buat wanita. Soal siapa sosok artis idolanya. Norbaiti mengaku tidak punya. Belum ada satu artis pun yang benar-benar dia idolai sampai perlu mengikuti segala aktivitas, karya, dan kehidupan pribadinya. Tapi belakangan, Norbaiti Isran Noor mengaku terbawa suasana untuk mengikuti drama cinta Lesti Kejora dan Rizky Billar. Atau yang lazim disingkat Leslar. “Artis idola? Tidak mengidolakan betul tapi suka aja. Yang populer suka ikuti sekarang Leslar. Aku ini leslar juga. Jadi info tidak ketinggalan,” ucapnya sambil tertawa tipis. Tidak ada hal khusus yang disukai dari Leslar sebenarnya. Hanya karena sedang ramai, ya, Norbaiti Isran Noor jadi suka saja. Mengikuti kelanjutan pasangan sensasional itu lewat pemberitaan. “Melihat mereka pacaran itu bikin saya merasa jadi jatuh cinta lagi. Merasa muda lagi,” lanjutnya. Tak hanya mengikuti pemberitaan soal Leslar saja. Norbaiti Isran Noor bahkan jadi hapal lagu-lagu Lesti. Padahal pada dasarnya, Norbaiti bukan penyuka musik dangdut. Dia lebih sering mendengar musik dari genre jazz. Karena lebih menenangkan. Tapi untuk Leslar ini, memang ada pengecualian. “Lagu dangdutnya gin hapal aku, bagus lagunya. Tirani, Kejora, Ku Lepas Dengan Ihklas. Masih banyak lagi lah,” ujarnya lalu menyanyai awak nomorsatukaltim.com lagu Lesti apa saja yang mereka tahu. Lebih lanjut, Norbaiti Isran Noor hanya menikmati karya Lesti ini sekadarnya saja. Utamanya saat sedang santai sendirian. Tidak sampai disetel di mobil. Atau dinyanyikan di depan umum. Selain merasa tidak punya bakat bernyanyi. Dia juga sangat seleksi memilih daftar lagu. Norbaiti Isran Noor bilang kalau dia tidak suka lagu yang liriknya menye-menye. Soal kesedihan, ataupun soal patah hati. “Lagu itu jadi doa, ga suka lagu yang liriknya sentimentil. Kalau lagu Leslar karena lagi tren aja jadi suka itu. Dan ini juga inspirasi anak muda bahwa perjuangan dari bawah dan tak perlu sombong. Hidup hanya sementara,” ujarnya merujuk perjuangan Lesti merangkai karier bernyanyinya dari bawah. Sampai bisa jadi terkenal seperti sekarang. Dengan mengikuti tren anak muda. Norbaiti Isran Noor merasa ada hal baik yang dia rasakan. Yakni memiliki wawasan berbeda dari orang seusianya. Dia juga banyak belajar lagi bahwa kedudukan dan jabatan yang didapat saat ini. Tidak harus menjadikannya gila hormat. Dengan melihat banyak muda berjuang, dia jadi teringat bagaimana sulitnya mencapai taraf hidup seperti saat ini. Dan itu membuatnya mawas diri untuk tidak angkuh. “Hidup hanya sementara. Sama kayak Ibu, aku ini istri gubernur tapi bekawan aja sama siapa pun. Nda perlu cium tangan. Nda boleh kalo orang biasa terlalu dihormati, nanti akan jadi sombong. Kita ini ciptaan Tuhan sama. Kebetulan suami kita dikasih jabatan itu. Itu aja. Selebihnya ga ada,” jelasnya dengan nada serius. Memang saat program Ngopi Sore itu. Norbaiti Isran Noor tidak membawa rombongan khusus yang menemaninya. Dia juga menolak beberapa fasilitas khusus seperti ruang tunggu VIP dan ruang makan khusus. Dia memilih mengambil makanan sendiri lalu makan bersama kru Ngopi Sore sambil bercerita banyak hal. Luar biasa! (krv/ava) Pak Isran Bikin Nyaman PERCAYA deh, menjadi orang penting itu tidak semudah yang kita bayangkan. Beban dan tugasnya lebih besar. Pun tanggung jawab sosialnya juga. Karena menjadi istri dari kepala daerah. Tentu menjadi semacam keterwakilan warganya juga. Hal itu disadari betul oleh Norbaiti Isran Noor. Dia merasa sangat perlu menjaga sikap sebagai istri gubernur. Namun begitu, Norbaiti tak pernah ingin tampil eksklusif di depan umum. Ketika berkumpul dengan ibu-ibu pejabat. Ataupun warga. Norbaiti tidak suka terlalu diistimewakan. Menurutnya itu aneh. Walau tindak-tanduknya tidak sampai yang terlalu merakyat juga. Sekadarnya. Secukup dan sepantasnya saja. Soal pilihan hidupnya itu. Norbaiti bilang suaminya tidak pernah protes. Bahkan apa yang dia ingin lakukan dalam hal karier dan politik. Isran Noor tidak pernah menghalang-halanginya. “Nda pernah (diprotes). Bapak itu hebat, nyaman. Ibu dikasih kesempatan ikut politik. Sampai jadi DPR RI dapil Kaltim 2 periode tapi 2 tahun. Satunya PAW Pak Yusran Aspar, satunya terpilih di 2015. Tapi ikut Pilkada Kutim yang kalah itu,” jelasnya. “Support suami luar bisa, kadang laki (suami) kadak (tidak) berikan kan. Bapak betul-betul memberikan kesempatan kepada Ibu untuk ikut apapun. Ibu kemana pun, Bapak percaya. Begitu juga sebaliknya. Karena sama-sama paham tugas,” lanjutnya. Lalu, bagaimana cara Norbaiti dan Isran Noor menikmati waktu bersama di sela kesibukan mereka yang luar biasa? Atau yang biasa disebut quality time. Ternyata, mereka tak sering mengagendakan acara-acara khusus. Seperti liburan ke luar kota, luar negeri. Atau sekadar kumpul keluarga atau bahkan makan malam berdua. Mereka menjalani hubungan yang biasa-biasa saja tapi tetap romantis. Meski disibukkan oleh banyak hal. Keduanya selalu menyempatkan waktu bercengkrama sebelum tidur pada malam hari. Dan pagi hari sebelum beraktivitas. “Malam guring dengan Bapak. Pagi habis sembahyang subuh masih ketemu, sarapan ketemu, pulang kerja ketemu lagi. Apalagi pandemi ga keluar kota masih banyak lah bekumpulan dengan Bapak,” ceritanya. Saat bertemu itu pun. Sebisa mungkin mereka membicarakan hal-hal ringan. Sembari menonton televisi bersama. Hmm, romantis ya. Jangan-jangan, kamu yang sibuknya belum seberapa itu. Sampai lupa cari waktu ngobrol bareng pasangan? Ngaku…. (krv/ava)

Sumber: