Longsor di RT 54 Kelurahan Baru Ilir, Pondasi Satu Rumah Runtuh
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Musibah tanah longsor terjadi di kawasan Jalan Dahor RT 54 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Minggu (31/1/2021) dini hari pukul 03.00 Wita. Longsor tersebut meruntuhkan pondasi belakang rumah milik seorang warga bernama Agus.
Saat ditemui di rumahnya, Agus menyebutkan longsor tersebut bukan kali pertama terjadi. Melainkan sudah enam kali sejak 2018 silam. Semenjak itu, membuatnya sering mengurangi jam tidur malam, lantaran merasa khawatir jika terjadi longsor susulan secara tiba-tiba. "Saat itu saya nonton televisi. Tahu-tahu kedengaran gitu bunyi pergerakan seng sama dinding. Suaranya macam ranting dipatah," ujarnya. Awalnya Agus mengira hanya ranting patah yang jatuh tepat di atap rumahnya. Namun karena khawatir, ia pun melakukan pengecekan. Dan ternyata, tak satupun ada ranting yang patah. Melainkan ia mendapati sebagian dasar rumahnya tampak retakan menganga. Hingga kemudian sekitar pukul 03.00 Wita, tanah tepat belakang rumahnya ambles hingga kedalaman kurang lebih enam meter. Ia pun lantas menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan dan Lurah Baru Ilir. Bahkan akibat longsor tersebut, dapur miliknya hanya menggantung tanpa penyangga yang kokoh. Tidak hanya itu, rumah yang bertempat persis sebelahnya pun turut terdampak. "Sudah lapor ke pemerintah. Datang cuma dikasih terpal aja buat nutupin sementara," jelasnya. Agus pun memindahkan perabotan yang berada di dapur dan tidak lagi menggunakannya. Serta menutupi lahan bekas longsor dengan terpal demi menepis air hujan. Pada peristiwa longsor sebelumnya, ia mengungkapkan telah ada upaya pembenahan oleh dinas terkait. Hanya saja, enam bulan kemudian, tanah kembali longsor dan merusak pagar. "Pernah dikerjakan itu. Sempat naik tembok penahan beberapa meter. Tapi longsor lagi dan hancur temboknya," tambahnya. Dia pun sempat menerima saran untuk mengungsi terlebih dahulu. Hanya saja, ia sendiri pun tak mengerti ke mana harus mengungsi. Anggota DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman sendiri sempat meninjau lokasi longsor. Menyikapi longsor tersebut, ia menuturkan pemerintah diharapkan bisa mengalokasikan anggaran. "Untuk membantu supaya tidak terjadi korban gegara tiba-tiba malam longsor ke bawah, ada korban jiwa. Ini sangat membahayakan," ujar Agus kepada nomorsatukaltim.com. Lokasi longsor ini tepat di atas wilayah RT 61 dan RT 62 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Sehingga apabila longsor kembali terjadi, maka bukan tak mungkin akan menimpa rumah-rumah di area dua RT tersebut. "Yang dikhawatirkan akan terjadi korban jiwa. Karena asyik-asyik malam tidur, hujan lebat, kondisi tanah tidak memungkinkan, longsor lagi. Makanya nanti pemerintah harus menindaklanjuti," tutup Agus. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: