Angka Kematian COVID-19 di Balikpapan Paling Tinggi
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Angka kematian akibat COVID-19 di Kota Balikpapan menempati urutan teratas dengan jumlah 35 persen dari seluruh kasus di Kalimantan Timur. Berdasarkan data resmi yang dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika pada Rabu (27/1/2021), angka kematian di daerah ini mencapai 342 kasus. Dari total 962 kematian.
Peringkat kedua ditempati Samarinda dengan 244 kematian, disusul Kutai Kartanegara 121 kasus, dan Bontang 55 kematian. Sisanya tersebar di enam daerah lain dengan kematian paling sedikit di Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 4 orang. Begitu pula dengan jumlah pasien dirawat. Balikpapan menempati posisi teratas dengan 1.679 orang, disusul Kutai Kartanegara 1.623. Sedangkan Kota Samarinda hanya berjumlah 847 orang dirawat. Angkanya lebih kecil dibanding Bontang, 1.034 orang. Saat merilis temuan kasus baru, kemarin, Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan mencatat adanya 206 kasus positif baru. Lonjakan kasus positif terjadi pada orang dengan riwayat suspek, bertambah menjadi 86 kasus. Satu diantaranya beridentitas luar daerah. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut, satgas juga mencatat penambahan 68 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat Orang Tanpa Gejala (OTG), enam di antaranya beridentitas luar daerah. "Kemudian terdapat penambahan 45 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus, 16 kasus di antaranya masih usia anak," ujarnya, kemarin. Satgas juga mendata penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat hasil reaktif pemeriksaan rapid antigen. Satu kasus di antaranya usia anak. Sementara pasien sembuh bertambah 135 kasus. Selesai isolasi dari Embarkasi Haji sebanyak satu pasien. Selesai perawatan dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) sebanyak 11 pasien. "Selesai perawatan dari rumah sakit Bhayangkara 1 pasien dan selesai isolasi mandiri sebanyak 119 pasien. Serta tiga pasien positif COVID-19 meninggal dunia," terangnya. Adapun pasien yang meninggal dunia yakni, pasien laki-laki BPN 9031, berusia 41 tahun. Selasa (26/1/2021), pukul 04.30 Wita di RSPB. Kemudian ada pasien perempuan dengan kode BPN 9017, berusia 60 tahun, meninggal dunia di hari yang sama, pukul 17.13 Wita, di RSUD Beriman. "Kemudian pasien laki-laki BPN 6338 berusia 71 tahun, meninggal dunia pada 27 Januari 2021 pukul 02.15 Wita di rumah sakit Pertamina," urainya. Sampai kemarin, jumlah positif COVID-19 di Balikpapan berjumlah 91.96 kasus. Sementara 419 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, 1.260 pasien isolasi mandiri, serta 7.175 pasien sembuh, dan 342 kasus kematian. (ryn/fey/yos)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: