Pembangunan Infrastruktur Perbatasan Jadi Prioritas

Pembangunan Infrastruktur Perbatasan Jadi Prioritas

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur merealisasikan pelaksanaan kegiatan sebesar Rp 1,4 triliun, sepanjang tahun 2020. Anggaran tersebut untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur di daerah ini.

Kepala (BBPJN) Kaltim, Junaidi mengungkapkan secara keseluruhan realisasi pelaksanaan kegiatan sebesar 99,12 persen. “Kegiatan meliputi pemeliharaan rutin jalan, preservasi jalan dan jembatan, pembangunan jalan dan jembatan, revitalisasi drainase dan lainya,” kata Junaidi dalam pertemuan dengan Gubernur Isran Noor, Rabu (20/1/2021). Tahun ini, BPPJN sedang merencanakan preservasi dan penanganan longsoran di ruas-ruas jalan nasional, juga pembangunan jalan dan jembatan di kawasan perbatasan. “Khususnya di Kabupaten Mahakam Ulu baik dengan skema single year maupun multi years,” jelas Junaidi seperti dilansir dalam keterangan resmi Pemprov Kaltim. Sementara Gubernur Isran Noor mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan guna membuka konektivitas sangat dibutuhkan Benua Etam, karena infrastruktur yang ada masih jauh tertinggal dengan Pulau Jawa. Untuk itu, investasi pembangunan infrastruktur diharapkan mendorong percepatan pembangunan di Kaltim, baik dari pemerintah, swasta maupun luar negeri. “Saya punya mimpi supaya Kalimantan Timur itu sebagai pusat perkembangan ekonomi dan pembangunan di luar Pulau Jawa. Maka dari itu infrastruktur penunjang perekonomian, seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, kawasan industri dan lainnya harus dibangun dan yang sudah ada harus ditingkatkan lagi,” kata Isran Noor. Isran juga menyinggung perkembangan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi I dan V, pembangunan Jembatan Pulau Balang, penanganan longsor jalan Balikpapan-Samarinda serta beberapa kerusakan ruas jalan nasional di Kaltim. (*/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: