10 Tips Jaga Kesehatan Jantung di 2021

10 Tips Jaga Kesehatan Jantung di 2021

Penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Apalagi, penyakit ini dapat menjadi komorbid bagi penderita COVID-19. Dokter spesialis penyakit jantung berbagi tips menjaga kesehatan jantung di 2021.

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Tahun 2020 akan selalu diingat sebagai tahun yang penuh dengan tantangan di berbagai bidang. Seluruh aspek kehidupan, dari pendidikan, bisnis dan sektor kesehatan mengalami dampak akibat COVID-19. Kali ini kita akan membahas dampak COVID-19 di sektor kesehatan. Diketahui, penderita dengan penyakit penyerta seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, mengalami kondisi yang lebih buruk setelah terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan yang terbaik. Agar bisa mengambil langkah-langkah dini. Tidak hanya untuk mencegah terjangkit virus asal Wuhan tersebut. Tetapi untuk tetap bebas dari penyakit jantung. Sekedar informasi, penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Bahkan di negara lain. Seperti Amerika Serikat. Juga Malaysia. Dari situ dapat kita tarik garis, menjaga kesehatan jantung sangat penting. Dokter Haizal Haron Kamar, membagikan 10 tips menjaga kesehatan jantung. Untuk mengawali tahun baru. Dengan semangat baru.

1. Jaga Pola Makan

Dari tulisan dokter spesialis penyakit jantung ini, yang ia kirimkan kepada Disway-Nomorsatu Kaltim, hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung ialah pola makan. Kata Dokter Haizal Haron Kamar, pilih pola makan yang sehat dan seimbang itu perlu. Bahkan sangat perlu. Menghindari makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, natrium, dan gula tambahan harus dilakukan. "Konsumsilah makanan yang mengandung kadar vitamin dan mineral tinggi. Yang juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti buah dan sayur. Serta makanan berlemak penyehat jantung yang kaya omega-3 seperti alpukat, ikan berlemak, minyak zaitun, dan biji chia," jelasnya, Jumat (1/1/2021).

2. Rutin Berolahraga

Aktif secara fisik juga mesti dilakukan. Dokter Haizal, panggilannya, menyampaikan, masyarakat dapat secara bertahap berlatih. Atau berolahraga. Setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik. Dengan intensitas sedang. Misalnya, melakukan jalan cepat setiap minggu. Atau 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi, contoh, seperti jogging.

3. Kendalikan Stres

Lalu, mengendalikan stres dapat menjaga kesehatan jantung. Stres jangka panjang, jelas dokter Haizal, dapat menyebabkan peningkatan detak jantung. Dan tekanan darah yang dapat merusak dinding arteri. "Mempelajari teknik manajemen stres tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga kualitas hidup," ujarnya.

4. Jaga Berat Badan

Memperhatikan berat badan juga perlu. Dokter Haizal menerangkan, usia di atas 40 tahunan, akan memperlambat metabolisme. Menghindari penambahan berat badan dengan mengikuti diet jantung sehat dan banyak berolahraga. Bisa menjadi cara jitu untuk tetap menjaga sistem metabolisme tubuh di usia senja.

5. Nikmati Pekerjaan

Kemudian, nikmati pekerjaan. Ini mungkin terdengar sedikit aneh bagi sebagian orang. Tetapi jika kita merasa sedih dan stress di kantor. Mungkin kita akan melakukan gaya hidup tidak sehat. Seperti merokok. Kebiasaan makan yang buruk. Istirahat yang tidak cukup. Dan kurang olahraga. Bagi sebagian orang, kebiasaan baru bekerja dari rumah menyebabkan suatu masalah baru. Di mana isolasi dan tidak ada aturan jam kerja. Serta kurangnya pengaturan antara kerja dan waktu bersantai di rumah menyebabkan stres. Kekhawatiran dan kelelahan akan timbul setelahnya. "Semua itu bisa menyebabkan penyakit jantung," tegas dokter Haizal.

6.Kenali Tanda Peringatan Serangan Jantung

Dokter Haizal menyarankan, kita juga perlu mempelajari tanda-tanda peringatan serangan jantung. Karena baginya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memahami gejalanya. Ia melanjutkan, tidak banyak orang yang tahu bahwa jantung berada di tengah dada. Bukan di kiri dada. Ini juga menjelaskan, mengapa nyeri serangan jantung biasanya terasa di tengah dada. Bukan di kiri. Tetapi, tidak semua orang mengalami nyeri dada yang sama dengan serangan jantung. "Dan gejala pada wanita bisa berbeda dengan pria," sambungnya.

7. Berhenti Merokok

Beberapa orang sudah ada yang menjadi perokok aktif. Dan dokter Haizal menyarankan untuk berhenti merokok sepenuhnya. Atau pun selamanya. Jika terlanjur merokok, dokter Haizel mengatakan, bantulah diri sendiri dan orang lain di sekitar dengan menghentikan kebiasaan yang mematikan tersebut. Selain penyakit jantung dan stroke, merokok juga menyebabkan berbagai macam kanker. "Saran saya adalah berhenti saja! Ini benar-benar suatu keputusan," tegasnya.

8. Ketahui Batas Normal Diri

Tak hanya itu, tips lainnya yang diberikan dokter Haizal ialah, kita perlu mengetahui batas normal diri kita. Menjaga kesehatan dengan memperhatikan beberapa standar angka itu penting dilakukan. Standar angka yang dimaksud yaitu, mengetahui tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar lipid darah, indeks massa tubuh. Dan terakhir, lingkar pinggang. "Kita harus tahu kapasitas diri kita tentunya," tambahnya.

9. Ikut Vaksin

Kemudian, tips selanjutnya ialah mendapatkan vaksin. Mengambil vaksin COVID-19 jika sudah tersedia harus dilakukan. Tujuannya, kata dokter Haizal, tak lain untuk membangun perlindungan terhadap penyakit lain. Seperti influenza, kanker serviks, hepatitis B, dan pneumonia.

10. Rutin Periksa Kesehatan

Tips terakhir yang diberikan ialah rutin memeriksakan diri kepada dokter. Dokter Haizal menuturkan, memulai tahun baru dengan mengunjungi dokter bukan hal yang aneh. Beberapa kondisi seperti darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak normal adalah pembunuh diam-diam. Dan ini perlu rutin diperiksa. "Serangan jantung dan stroke dapat dicegah dengan bertemu dokter anda paling tidak sekali dalam setahun," ucapnya. Ia berharap, tips-tips yang diberikan bisa berguna. Khususnya untuk mengawali cerita baru di 2021. Tetap tenang dan selalu bersikap positif, menjadi hal terpenting bagi dokter Haizal. "Semoga semuanya bisa menjaga kesehatan dengan baik, kesuksesan besar, dan dilimpahkan kegembiraan serta kebahagiaan untuk kita semua. Yang paling penting adalah tetap aman dan tetap sehat," pungkasnya. (nad/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: