Jelang Nataru, COVID-19 Malah Melonjak di Balikpapan

Jelang Nataru, COVID-19 Malah Melonjak di Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Angka penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) melonjak di Kota Beriman. Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan mencatat, pada Minggu, (20/12/2020) terdapat 57 kasus terkonfirmasi positif baru.

25 kasus diantaranya memiliki riwayat suspek. 15 kasus dengan riwayat Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara sembilan orang positif ditemukan dari hasil tracing kasus sebelumnya. Dua kasus merupakan hasil tracing kasus positif di tempat kerja. Dan empat kasus tercatat dengan riwayat perjalanan. "Dua kasus dari hasil pemeriksaan rapid test raktif. Yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan hasilnya positif," papar Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty, dalam rilis perkembangan harian COVID-19, Minggu (20/12/2020). Sementara itu, 37 pasien positif sebelumnya, telah menyelesaikan masa isolasi kemarin. Yang terdiri dari; 17 pasien isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Dan 20 pasien selesai isolasi lainnya, merupakan pasien yang melakukan isolasi mandiri. Sedangkan kasus positif yang meninggal dunia, bertambah satu orang dengan kode BPN 5214. Dengan demikian, per 20 Desember 2020, total kasus positif COVID-19 di Balikpapan telah mencapai 5241 kasus. Kasus yang telah sembuh sebanyak 4.488 orang. Angka meninggal dunia sejumlah 251 orang. Kasus positif yang tengah dirawat di rumah sakit sebanyak 224 pasien. Dan terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 278 orang. Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Samarinda Cenderung Labil Andi Juliarty mengatakan, ada beberapa kasus menonjol  yang menjadi perhatian. Yakni perkembangan klaster pengantin di Sepinggan. Yang tidak menerapkan protokol COVID-19. Bertambah menjadi 16 orang. "Masih ada yang belum nampak di aplikasi allrecord. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit dan sebagian besar isolasi di embarkasi haji," tutur Kadiskes. "Yang kedua, kasus mantan Kadiskes Kutai Kartanegara dr. Emmy Dasimah.DA yang meninggal dunia di Kukar karena terkonfirmasi COVID-19, tetapi dimakamkan di Balikpapan karena keluarga di Balikpapan," lanjutnya. Kemudian, kasus dari klaster migas sangat meningkat kemarin, dengan sumbangan 22 dari 57 kasus. Itu berasal dari beberapa perusahaan migas, kata Kadiskes Balikpapan Menonjol lainnya, adanya satu klaster keluarga pelaku perjalanan keluarga dari Makassar dan satu pelaku perjalanan dari Jakarta. Kemudian ada dua ibu hamil dan dua tenaga kesehata. Andi Juliarty mengatakan, menjelang libur Natal dan tahun baru di tengah meningkatnya kasus pihaknya menyiapkan beberapa hal. Yang pertama tetap membuka dan mensiagakan seluruh Puskesmas selama 24 jam penuh. Meningkatkan kapasitas tempat tidur di Embarkasi Haji sebagai tempat isolasi pasien tanpa gejala dan gejala ringan. Kemudian ikut dalam operasi lilin Polda Kaltim. Dan terakhir berkoordinasi dengan KKP untuk mengetatkan pemeriksaan di pintu masuk Kaltim. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan, Zulkifli memastikan, dalam menghadapi Nataru, Satgas terus melakukan koordinasi-koordinasi yang diperlukan terkait pengaturan pembatasan atau penerapan prokes terhadap kegiatan masyarakat. "Pemkot juga sudah mengeluarkan beberapa edaran pembatasan kegiatan masyarakat saat libur Nataru," kata dia, Minggu (20/12/2020). (das/boy)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: