Melihat Kondisi Kecamatan Sepaku yang Katanya Akan Menjadi Lokasi Sentral Pusat Pemerintahaan
Oleh: Darul Asmawan
Penajam, DiswayKaltim.com - Pemerintah belum mengumumkan. Dimana tepatnya lokasi inti Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Kendati, banyak yang menduga. Istana Negara berada di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pasalnya. kecamatan itu. bersinggungan lansung dengan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Disway Kaltim pada sabtu, (7/9/2019) mencoba menelusuri beberapa desa di kecamatan itu.
Untuk sampai di Sepaku. Dari Balikpapan, jarak yang ditempuh sejauh 65 kilometer. Waktu tempuh sekira 1,5 jam dengan sepeda motor.
Rutenya, melalui Jalan Soekarno-Hatta (poros Balikpapan-Samarinda). Melintasi Kecamatan Samboja, lalu masuk ke arah Sepaku di simpang tiga kilometer 38. Melalui Jalan Ahmad Yani (poros Samboja-Sepaku). Juga melewati kawasan wisata alam, Bukit Bangkirai.
Kondisi jalan Balikpapan-Samboja cukup bagus. Mulus. Beda halnya dengan jalan poros Samboja-Sepaku yang berlubang dan bergelombang. Konturnya berbukit. Sekira ada tujuh titik jalan berlubang yang ditemui. Kondisinya cukup parah.
Menurut keterangan Kasiono, kepala Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku. Tahun 1996, Sepaku masih menjadi bagian dari Kabupaten Paser. Namun, setelah ada pemekaran Kabupaten Penajam Paser Utara. Sepaku termasuk didalamnya. Yang terdiri dari 11 desa dan 4 kelurahan.
"Wilayah ini salah satu kecamatan yang ikut dalam pemekaran Kabupaten PPU. Penduduknya, hampir 90% dari Pulau Jawa. Ikut program transmigrasi. Sekitar tahun 1970-an,” ungkap lelaki yang sudah berada di Sepaku sejak 1973 itu.
Mata pencaharian utama masyarakat di wilayah itu. Menurut keterangan Supri, warga Desa Argo Mulyo. Sebagian besar bertani. Tanaman padi ladang dan sawah. Kemudian tanaman phalawija, seperti jagung, kedelai, ubi dan kacang kacangan.
Sebagian lagi warganya berkebun. Kelapa sawit, karet, lada, kopi dan kakao.
"Rata-rata masyarakat di sini bertani dan perkebunan. Ada juga peternak unggas dan budidaya perikanan tambak dan kolam air tawar," pungkasnya.
Berdasarkan data publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Penajam Paser Utara (Kecamatan Sepaku Dalam Angka Tahun 2018). Sepaku pada akhir Desember 2016 mencatatkan jumlah populasi sebanyak 36.627 jiwa. Terdiri dari 19.139 jiwa laki-laki dan 17.488 jiwa perempuan.
Juga dinukil dari Katalog (Kecamatan Sepaku Dalam Angka 2018). Data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menyebutkan pada Tahun 2015. Kecamatan Sepaku memiliki TK (Taman Kanak-kanak) sebanyak 29 unit, semuanya berstatus swasta.
Kemudian SD (Sekolah Dasar) negeri, sebanyak 24 dan 3 SD swasta. Terdapat 4 SMP Negeri, 2 SMP swasta dan 1 MTS negeri. Serta, 1 SMA Negeri, 1 SMA swasta dan 2 sekolah kejuruan negeri.
Untuk fasilitas kesehatan, dari dokumen publikasi itu. Pada Tahun 2017 terdapat 4 unit puskesmas, 11 unit puskesmas pembantu/keliling dan 8 unit Pondok Bersalin Desa (Polindes). Serta 69 kelompok posyandu.
Tertulis juga panjang jalan di Kecamatan Sepaku tahun 2017 mencapai 248,93 KM. Dengan rincian 196,93 KM merupakan jalan Kabupaten. Dan 52,00 Km merupakan jalan provinsi. Jalan tersebut menghubungkan antar desa. Sebagai jalur lintas dari Kukar ke PPU.
Dari hasil pantauan tim Disway Kaltim. Kondisi jalan tersebut sebagian berupa aspal. Sebagian lagi berupa kerikil dan tanah.
Kondisinya tidak semua baik. Ada yang rusak berat dan ringan. Yaitu aspal yang berlubang dan jalan tanah yang tidak rata. Akibat erosi dan sering dilalui kendaraan berat. (*)
Berikut Nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sepaku:
1. Maridan
2. Mentawir
3. Pemaluan
4. Bumi Harapan
5. Wonosari
6. Semoi Dua
7. Argo Mulyo
8. Suko Mulyo
9. Tengin Baru
10. Sukaraja
11. Bukit Raya
12. Sepaku
13. Karang Jinawi
14. Telemow
15. Binuang
(Sumber : Publikasi BPS Kabupaten PPU "Kecamatan Sepaku Dalam Angka 2018")
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: