Jasad Pria Ditemukan Tanpa Busana

Jasad Pria Ditemukan Tanpa Busana

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana di sebuah rumah di Jalan Jakarta, Perum Korpri, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (9/12/2020) pukul 04.30 Wita.

Korban diketahui bernama Sandy Winata, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi. Jasad pria 40 tahun itu pertama kali ditemukan kerabatnya, Ardiansyah yang hendak ke kamar mandi usai melaksanakan salat subuh. Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya Ardiansyah yang hendak menggunakan kamar mandi mendengar suara gemercik air dari kran. Karena tahu ada orang di dalam kamar mandi, dia awalnya memilih menunggu. Namun selang beberapa waktu, sosok orang di dalam kamar mandi tak kunjung keluar. Lantas ia coba membuka pintu. Rupanya, pintu itu dalam keadaan tidak terkunci. Ketika pintu sudah terbuka lebar, alangkah terkejutnya Ardiansyah, menemukan Sandy yang tergeletak tak sadarkan diri dengan keadaan tanpa busana. "Korban pertama kali ditemukan oleh saksi saat hendak ke kamar mandi. Saat ditemukan itu korban sudah keadan terbujur kaku dan tanpa menggunakan pakaian," ungkap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budianto melalui Kanit Reskrim Iptu Purwanto ketika dikonfirmasi media ini. Karena khawatir menemukan kerabatnya yang tergeletak tak sadarkan diri, Ardiansyah lalu memanggil kerabatnya yang lain, Patoni. Untuk memastikan Sandy masih hidup, Patoni pun memegang dada serta nadi korban, namun tidak berdenyut lagi. Ardiansyah dan Patoni lalu menutupi jasad Sandy yang sudah terbujur kaku dengan menggunakan selimut. Begitu mengetahui kerabatnya tersebut sudah meninggal dunia, mereka segera menghubungi aparat kepolisian. "Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat dan meneruskannya ke kami," ucapnya. Lanjut Iptu Purwanto mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan adanya temuan mayat tersebut sekitar pukul 06.30 Wita. Laporan itu langsung ditindaklanjuti. "Setelah dapat laporan, kami menghubungi anggota Polri menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dibantu tim Inafis Polresta Samarinda," kata Purwanto. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh Sandy. Seteleh dilakukan evakuasi, jasad Sandy sempat dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS), guna dilakukan proses visum. "Dugaan sementara dia meninggal dunia karena sakit, karena kami ada menemukan obat-obatan medis. Untuk pastinya masih kami selidiki, dan jenazah sudah dievakuasi ke RSUD AWS untuk dilakukan visum," pungkasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: