Warga Pesisir Maunya Harmoni

Warga Pesisir Maunya Harmoni

KALAU warga pesisir pantai selatan menyatakan keinginannya untuk memilih pasangan “HARMONI”, pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang, tak bisa dibendung. Sebab, mereka punya alasan sendiri mengapa pilihan itu tertuju pada pasangan Seri Marawiah-Agus Tantomo.

Mereka melihat, bahwa pasangan yang didukung partai besar, menjadi salah satu kekuatan untuk merebut para simpatisan di lima kecamatan pesisir pantai. Selain soal partai pengusung maupun pendukungnya, figur yang ditampilkan tidak bisa diragukan lagi. Dari program yang disampaikan selama kegiatan kampanye di lima kecamatan, warga menilai program itu sangat realistis dan bisa dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun masa jabatan. Calon bupati Paslon 01 yang punya pengalaman mendampingi suaminya selama dua periode, menjadi modal kuat dalam menjalankan roda pembangunan. Ia paham akan aspirasi masyarakat. Sedangkan calon wakil bupatinya, Agus Tantomo, sudah tidak diragukan lagi komitmennya dalam membangun Kabupaten Berau. Ia punya pengalaman yang hebat. Baik sebagai lulusan luar negeri, maupun pengalamannya sebagai anggota DPRD provinsi. “Agus itu orangnya tegas dalam memimpin, dan paham akar permasalahan setiap persoalan, serta punya koneksi yang luas,” kata warga Kampung Tunggal Bumi, Kecamatan Talisayan. Baca juga: Kedatangan Paslon 01 Disambut Meriah Penegasan itu disampaikan Agus Tantomo ketika bertemu warga di Talisayan, dalam putaran akhir kampanye. Ia meyakinkan masyarakat, bahwa Paslon 01 akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kampung Tungal Bumi, salah satu kampung yang penduduknya punya komitmen dalam memajukan sektor pertanian. Khususnya dalam mengembangkan komoditas Jagung. “Ini akan kami kembangkan, agar Tunggal Bumi semakin kuat,” janji Agus Tantomo. Memperkuat harapan masyarakat dalam putaran akhir kampanye, warga Pesisir Selatan dengan penuh keyakinan mendukung Paslon 01 berhasil mengumpulkan pemilih terbanyak. “Kami semua sepakat, mendukung pasangan Seri Marawiah dan Agus Tantomo,” kata warga di Kampung Tunggal Bumi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: