Kedubes Amerika Gali Informasi Peluang Bisnis, Yaser Tawarkan Industri Manufaktur
Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat (kiri), saat berbincang dengan Joshua Lustig (kanan) di Hotel Grand Tjokro Balikpapan. (Ariyansah/Disway Kaltim) ===========
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta, bertemu Yaser Arafat. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan.
Adalah Joshua Lustig. Pejabat urusan kesehatan, lingkungan hidup, serta urusan bagian ekonomi di Kedubes Amerika Serikat di Jakarta itu. Ia perwakilan yang bertemu dengan Yaser.
Pertemuan keduanya berlangsung di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Jumat (6/9/2019) malam. Cukup singkat. Hanya kurang lebih 45 menit. Joshua datang bersama dua rekannya. Sama-sama perwakilan kedubes itu.
"Mereka ingin mengetahui terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ini. Kami sampaikan. Kaltim siap menyambut kehadiran ibu kota baru," kata Yaser usai pertemuan.
Kedubes Amerika ingin menggali informasi. Terkait potensi sektor usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan di daerah IKN baru ini. Khususnya daerah Balikpapan. Sebagai penyangga pembangunan ibu kota baru itu.
"Mereka menanyakan, potensi-potensi apa yang bisa digarap,” ungkap Yaser.
Memang, Kaltim telah lama dilirik oleh pengusaha maupun investor. Dari luar negeri pada umumnya. Amerika Serikat, khususnya.
"Sudah lama. Hanya saja ada momentum besar yang semakin mendorong mereka. Yaitu pemindahan IKN ini. Kalau Kedubes Amerika tadi, setelah dari sini, informasi yang didapatkan akan disampaikan ke rekanan-rekanan, investor-investor di Amerika. Itu sebagai informasi,"
Ada beberapa potensi sektor usaha yang dapat dikembangkan. Disampaikan Yaser kepada perwakilan Kedubes Amerika itu.
"Kami sampaikan. Pertama, jelas sektor properti. Kedua, lingkungan. Kemudian sektor ekonomi, Kadin Balikpapan menawarkan, mengelola kawasan industri. Karena Balikpapan dan Kaltim, keunggulannya mempunyai lahan yang masih luas," ujarnya.
Tak hanya itu, Yaser juga menawarkan membangun industri manufaktur atau pabrik. Balikpapan dan Kaltim dipandang daerah yang cocok untuk pengembangan bisnis manufaktur.
Ini juga kaitannya dengan pemaksimalan sektor hilirasasi. Apalagi, bahan mentah industri banyak tersedia. Seperti sawit, batu bara, migas dan sumber daya alam lainnya.
"Apalagi Balikpapan dan Kaltim terintegrasi langsung dengan laut bebas (ALKI 2). Secara infrastruktur sudah siap. Tidak selamanya kita harus berpatokan terus kepada hasil alam," pungkas Yaser. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: