Dari 31.070 Jiwa Penduduk Mahulu, 99 Persen Sudah Rekam KTP-el

Dari 31.070 Jiwa Penduduk Mahulu, 99 Persen Sudah Rekam KTP-el

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) selama 4 tahun terakhir semakin gencar. Melalui Program Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbangmas), menyentuh langsung ke masyarakat.

Salah satu bidang pembangunan yang digencarkan adalah terhadap data kependudukan. Pemkab Mahulu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mahulu terjun langsung ke lapangan, "Pelayanan Pemerintah Berjalan"  dengan cara jemput bola. “Kami melakukan pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) langsung ke kecamatan dan kampung se-Mahulu,” jelas Kepala Disdukcapil Mahulu, Yordanus Dani Shut MSi kepada Disway-Nomorsatukaltim, Jumat (13/11/2020), di Ujoh Bilang. Dia mengungkapkan, sangat jitu cara jemput bola tersebut dalam pelayanan perekaman KTP-el bagi masyarakat. Berkat hal itu, sehingga pada 2020 ini Disdukcapil Mahulu mampu mencapai target nasional. “Dalam perekaman KTP-el pada 2020 ini Mahulu telah mencapai 99 persen. Target nasional yang ditetapkan 98 persen dari jumlah penduduk,” bebernya. Dipaparkan Yordanus Dani, program "Pelayanan Pemerintah Berjalan" jemput bola dilakukan oleh Disdukcapil Mahulu, untuk membantu memudahkan masyarakat yang berdomisili jauh. Bahkan sulit untuk menjangkau ibukota kabupaten di Ujoh Bilang. “Sehingga Disdukcapil turun langsung ke kecamatan dan kampung, melakukan perekaman KTP-el. Juga sambil melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ungkap dia. Menurutnya, Disdukcapil Mahulu selalu siap melayani masyarakat dalam menuntaskan data kependudukan. Yaitu bagi masyarakat yang datang langsung ke kantor, atau bisa juga secara digital atau online. “Juga pelayanan perekaman KTP-el prioritas pemula. Yaitu bagi masyarakat yang pada 2020 akan berusia 17 tahun. Datanya direkam dulu, nanti akan dicetak KTP-el,” urai Kadisdukcapil. Menurutnya, hal itu merupakan amanat dan arahan dari Dirjen, agar Disdukcapil memprioritaskan KTP pemula. Karena tahun ini Indonesia melaksanakan pemilukada serentak. “Itu supaya warga negara yang akan berusia 17 tahun pada tahun ini tidak hilang hak pilih politiknya,” ucapnya.

AKTA KELAHIRAN DAN KIA JUGA LAMPAUI TARGET NASIONAL

Berkat kerja keras "Jemput Bola" yang dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Mahulu, saat ini perekaman KTP elektronik penduduk kabupaten termuda di Provinsi Kaltim itu telah mencapai 99 persen. Artinya, Disdukcapil Mahulu berhasil mencapai target nasional . “Target kinerja perekaman KTP-el secara nasional Tahun 2020 yaitu 98 persen,” ucap Yordanus Dani. Dia menyebut, hal itu diketahui melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2020 secara virtual belum lama ini. “Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) persentase anak usia nol hingga 18 tahun yang memiliki Akta Kelahiran di Mahulu sebanyak 92 persen. Kemudian target Renstra Kemendagri 2020-2024 kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 20 persen,” tukasnya. Kadisdukcapil menyebut, jumlah penduduk Kabupaten Mahulu per semester I Tahun 2020 sebanyak 31.070 jiwa. Masyarakat wajib KTP hingga semester I Juni 2020 berjumlah 23.657 ribu jiwa. “Jumlah yang telah memiliki akta kelahiran anak usia 0-18 tahun per 30 September 8.354 jiwa. Anak yang sudah memiliki KIA per 30 September sebanyak 5.810 ribu jiwa,” urainya. Dipaparkan Yordanus Dani, warga yang sudah memiliki akta kelahiran di Mahulu sudah sebanyak 98 persen. Yang memiliki KTP-el sebanyak 99 persen, dan 75 persen anak sudah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). “Kalau saat ini sudah sekitar 80 persen anak sudah memiliki KIA. Melampaui target nasional 20 persen,” ungkapnya. Terkait dengan kondisi pandemi COVID-19, menurutnya juga dibahas didalam rakornas itu. Karena tidak ada pembatasan dalam pelayanan administrasi kependudukan ke masyarakat. “Hal itu untuk melihat dan mewujudkan capaian target kinerja Disdukcapil. Sesuai Perpres Nomor 18/2020 tentang Rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020 – 2024,” tegasnya. Dia menyebut, di masa pandemi ini Disdukcapil semakin mempercepat pelayanan kepada masyarakat, meski kadang tanpa tatap muka. “Bisa melalui daring atau online. Dalam rakornas juga memantapkan komitmen dukungan terhadap suksesnya Pilkada Serentak dan integrasi hasil sensus penduduk 2020,” urainya. Hal menarik, Disdukcapil Mahulu berkomitmen turut menyukseskan Pilkada Serentak 2020. “Menuntaskan perekaman dan pencetakan KTP-el. Serta membuka layanan pada hari pemilihan 9 Desember 2020,” pungkas Yordanus Dani. Sekadar diketahui, rakornas dua hari 6-7 Oktober itu bertajuk "Penguatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan Menuju Satu Data Kependudukan". Dibuka oleh Mendagri H Muhammad Tito Karnavian. Diikuti oleh Kepala Disdukcapil povinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.(adv/imy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: