Siap-Siap Imunisasi! Kaltim Dijatah 2,2 Juta Vaksin COVID-19

Siap-Siap Imunisasi! Kaltim Dijatah 2,2 Juta Vaksin COVID-19

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kabar gembira bagi warga Kalimantan Timur. Daerah ini, sudah mendapat slot jatah vaksin COVID-19 yang akan diterima dari pemerintah pusat. Dan perkiraan, akan disalurkan mulai akhir Desember tahun ini. Untuk dilakukan imunisasi vaksin kepada masyarakat Bumi Etam.

Informasi itu, disampaikan melalui surat dari Kementrian Kesehatan Nomor SR.02.06/II/0950/2020. Tertanggal 19 Oktober 2020. Perihal Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19. Yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi (Diskesprov) Kaltim. "Alokasi dan rincian sasaran yang ditetapkan oleh pusat sebanyak 2.256.506 sasaran penerima vaksin COVID-19," kata Sekretaris Diskesprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak. Melalui pesan What's App kepada Disway-Nomor Satu Kaltim, Kamis (12/11/2020). Jatah 2,2 juta vaksin COVID-19 itu diberikan untuk sasaran usia 18 hingga 59 tahun. Dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, TNI, Polri, anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), petugas pelayanan publik, dan kelompok masyarakat pelaku ekonomi. Penyaluran vaksin COVID-19 akan dikirimkan secara bertahap. Dan diharapkan, imunisasi bisa mulai dilakukan akhir Desember tahun ini. Atau awal tahun 2021 mendatang.

Angka Penyebaran Kasus Belum Melandai

Sementara itu, angka penyebaran kasus COVID-19 di Kaltim belum melandai. Bahkan terjadi lonjakan kasus pada Rabu (11/11/2020) lalu. Sebanyak 345 kasus konfirmasi positif baru. Yang didominasi dari 3 wilayah. Kutai Timur, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Diskes Kaltim, Setyo Budi Basuki mengatakan. Lonjakan kasus di Kutai Timur berasal dari klaster perusahaan. "Ada pemeriksaan kepada seluruh pegawai di salah satu perusahaan di sana. Di swab, dan hasilnya banyak positif," jelas Basuki. Peningkatan kasus pekan ini, juga imbas dari efek libur panjang 2 pekan lalu. Basuki menyebut, selama libur cuti bersama akhir Oktober lalu. Banyak masyarakat yang melakukan liburan dan bepergian ke luar daerah. Setelah kembali, banyak yang positif. Demikian kata Basuki. Diprediksi, lonjakan kasus masih akan terjadi dalam pekan ini. Karena semakin banyak jumlah kasus positif baru. Maka akan semakin banyak pula proses tracing yang akan dilakukan. Pihak Diskes pun akan melakukan strategi penanganan dengan memperketat pelaksanaan tracing. Agar penemuan kasus positif lainnya bisa segera ditemukan. Dan cepat dilakukan proses karantina. Agar tidak semakin menyebar. "Kuncinya tentu saja dengan pendisiplinan masyarakat. Sementara, selama obat dan vaksin belum kita terima," tandas Basuki. (Krv/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: