Pelantikan Pengurus AJKT, Dorong Wartawan Kutim Lebih Akurat dan Profesional
Kutim,nomorsatukaltim.com - Pengurus Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) yang baru telah resmi dilantik. Menjadi wadah berkumpulnya para pewarta berita, AJKT siap memastikan anggotanya berada di jalur profesional sebagai wartawan.
Terkait profesionalisme, selaku Ketua AJKT, Sukriadi memiliki pandangan tersendiri. Selama ini dirinya kerap mendapatkan laporan dari narasumber, banyak orang yang mengaku wartawan. Tetapi justru meminta imbalan atau bahkan memaksa narasumber. Jika tidak memberikan imbalan maka akan muncul berita negatif. "Ini memang masih menjadi PR bersama. Apalagi informasi ini datang dari narasumber langsung," ucapnya. Untuk meminimalisasi masalah itu, AJKT harus membuat tanda pengenal khusus. Agar narasumber bisa memilah mana wartawan yang benar meliput berita, dan mana yang memiliki kepentingan lain. Kemudian daftar wartawan yang tergabung dalam AJKT akan disebar ke berbagai narasumber. "Sehingga narasumber bisa memastikan apakah yang meminta wawancara adalah wartawan yang profesional," bebernya. Selain itu, dirinya juga memastikan jika AJKT siap menangkal berita hoaks. Apalagi di masa pandemi COVID-19 dan menjelang Pilkada ini, diyakini penyebarannya semakin marak. Sekali lagi ia memastikan, jika AJKT tetap menunjukkan profesionalitas sebagai pewarta. "Saya yakin teman-teman pasti paham soal ini. Saya ingatkan agar telusuri sumber berita dengan benar. Sampaikan sesuai fakta di lapangan, pintanya. Jika ada anggota AJKT yang kedapatan melanggar kode etik jurnalistik, pihaknya tak segan memberi sanksi. Mulai dari teguran, sampai pemecatan bakal dijalankan pihaknya. "Semua tertuang di AD/ART kami. Jadi aturannya sangat jelas dan kami pasti tegakkan aturan tersebut," tegas Sukri, sapaan akrabnya. Pelantikan para pengurus AJKT yang dilangsungkan Rabu (21/10/2020) malam dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Kutai Timur, Bidang Hukum dan HAM, Syahrir. Turut hadir jajaran legislatif, seperti Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, anggota DPRD Kaltim Agus Aras dan Nasiruddin, sekaligus merupakan pembina organisasi. Serta tak ketinggalan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, yakni Mahyunadi dan Kasmidi Bulang. Serta perwakilan Dandim 0909/SGT, Danlanal Sangatta, dan Kapolres Kutim, juga stakeholder di lingkungan Kutim. (bct/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: