Pintu Masuk Kukar Dijaga Ketat, Begini Kata Ketua Dewan

Pintu Masuk Kukar Dijaga Ketat, Begini Kata Ketua Dewan

Kukar, nomorsatukaltim.com - Sejak diberlakukannya Operasi Yustisi pertengahan September lalu, pintu masuk ke wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) diperketat.

Bagi masyarakat non-Kukar yang akan masuk, akan diperiksa. Terkait penggunaan masker maupun kepentingannya. Bagi yang tidak urgent, tim gabungan terpaksa mengimbau putar arah. Pengetatan semakin dilakukan, setelah melihat perkembangan kasus COVID-19 di Samarinda. Angka positif yang mencapai angka ratusan, dan jumlah kasus meninggal dunia karena COVID-19 terus meningkat. Melihat tindakan tegas tersebut. Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengapresiasi hal tersebut. Hal itu menurutnya, sebagai bentuk antisipasi pemerintah daerah dalam menjaga masyarakatnya. "Sebagai upaya meminimalisir perkembangan COVID-19 di Kukar," ujarnya. Rasid juga turut mengimbau, masyarakat bisa lebih bijak dalam bepergian. Jika hanya sebatas jalan-jalan atau berekreasi, Rasid harap agar bersabar terlebih dahulu. Menunggu hingga pandemi COVID-19 reda. Apalagi Kaltim saat ini cukup mengkhawatirkan. Masuk dalam 3 besar secara nasional, dan Kukar masuk 3 besar se-Kaltim. Di bawah Balikpapan dan Samarinda. "Jika ini tidak dijaga dengan baik akan semakin meningkat," pungkasnya (ADV/mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: