Rahmad Mas’ud Perkenalkan Olahraga Berkuda

Rahmad Mas’ud Perkenalkan Olahraga Berkuda

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memperkenalkan olahraga berkuda kepada masyarakat Balikpapan. Pengenalan dimulai dengan berkuda dari rumah pribadinya menuju lapangan Merdeka, Minggu (13/9/2020). Pengenalan berkuda tak berlangsung lama. Berkeliling lapangan Merdeka dengan dua kudanya. Kemudian ia pun memperkenalkan olahraga berkuda kepada masyarakat yang sedang berolahraga.  Suasana ini pun menjadi berbeda dari akhir pekan lainnya. Karena dua kuda milik H.Rahmad Mas’ud hadir di tengah-tengah aktivitas olahraga masyarakat. Kuda yang diberi nama Maimun dan Amira langsung diserbu anak-anak bersama orang tuanya. Ada yang antusias tapi ada juga yang takut menaiki kuda. Paling tidak anak-anak bersama orang tua bisa berfoto bersama. Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud bersama sahabat ustaz Irfan dari Bandung meramaikan suasana lapangan Merdeka. ”Kita menyosialisasikan olahraga berkuda kepada masyarakat termasuk usia dini. Berkuda menjadi sunah Nabi kita,” kata Rahmad Mas’ud saat dijumpai di Lapangan Merdeka. Upaya yang dilakukan saat ini ingin menghidupkan olahraga berkuda di Balikpapan. ”Ini juga sebagian upaya memasyarakatkan olahraga berkuda melalui Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia),” tandasnya. Selain berkuda, Nurlena istri Rahmad Mas’ud juga hadir dengan membagikan masker bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. Di lapangan Merdeka bahkan anak-anak mencoba menaiki kuda dengan didampingi pelatih. ”Senang banget enggak nyangka ada kuda di sini, ” ucap Muhaimin (9) yang pernah menaiki kuda di Km 28. Dalam mengenalkan olahraga berkuda tersebut, Bidang Organisasi dan Pengembangan Pordasi Kaltim, Andi Muhammad Saleh mengatakan pihaknya saat ini sedang mengonsolidasikan organisasi Pordasi di Balikpapan. Diakuinya, saat ini masih mengalami kesulitan untuk lokasi latihan. “Pada November nanti rencana akan digelar enduren bersama Pordasi sebagai upaya olahraga berkuda. Tapi kalau kita tidak masuk zona hitam dan melihat kondisi COVID lagi,” jelas Andi. Sementara itu, Abduh seorang pemilik stable Sariah memiliki 5 ekor stable di Kampung Timur. ” Ada tiga Stable yakni Sariah Stabel, Stable H Rahmad, dan Backwood di Bj-Bj, ” tambahnya. Ia pun berharap olahraga berkuda akan semakin dikenal masyarakat. Dan bisa menciptakan bibit baru atlit berkuda maupun kuda yang dilatih. (fey/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: