Abdulloh Dukung Rahmad, Enggan Maju di Pilwali

Abdulloh Punya Potensi Meramaikan Bursa Calon

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Sebetulnya Abdulloh, ketua DPRD Balikpapan, punya potensi untuk masuk bursa calon. Namanya cukup dikenal di masyarakat. Bahkan, pada Pileg lalu, Abdulloh peraih suara terbanyak.

Menanggapi hal itu, sekretaris DPD Partai Golkar Balikpapan ini pun angkat bicara. Dirinya menegaskan tak sama sekali berpikirian untuk ikut terjun bertarung di Pilwali nanti.

"Untuk saya pribadi, belum ada arah ke sana. Sama sekali tidak ada. Saya mensyukuri apa yang sudah saya capai dan sama berbaktinya untuk masyarakat Balikpapan. Saya belum berpikiran untuk maju. Belum, belum ada," tegasnya. 

Menurutnya, dukungan dari masyarakat terhadap dirinya untuk maju sebagai calon wali kota boleh-boleh saja. Namun demikian, berdasarkan kondisi dan kekuatannya saat ini tak memungkinkan dirinya untuk ikut bertarung di Pilwali.

"Kalau memang ada dukungan dari masyarakat, terima kasih. Ya tetapi saya harus introspeksi sesuai dengan kemampuan kita," ujarnya.

Pada Pilwali Balikpapan tahun 2020 nanti, Abdulloh menekankan dukungan kepada Rahmad Masud, ketua umum DPD Partai Golkar Balikpapan sekaligus wakil wali kota Balikpapan saat ini.

"Ketua saya di Balikpapan (Golkar Balikpapan) kan akan maju. Dan saya sebagai kader pasti mensupport habis-habisan untuk kemenangan beliau," lanjutnya.

Abdulloh berharap, pilihan DPP Partai Golkar pada Pilwali Balikpapan nanti jatuh pada ketua DPD Partai Golkar Balikpapan. "Harus beliau. Karena ketua partai di Balikpapan kan beliau. Apapun itu, siapapun itu, ketua adalah simbol dari partai. Kita dapat 11 kursi Pemilu 2019 ini. Artinya mengusung pun tidak perlu koalisi," pungkasnya.

Namun dalam beberapa obrolan ringan para simpul-simpul masyarakat, keengganan Abdulloh sementara ini sangat beralasan. Sebagai kader Golkar yang posisi ketuanya seorang petahana. Tapi, tidak menutup kemungkinan jika Abdulloh maju dengan perahu lain. (ari/dah) Baca Juga : Rahmad Masih Terlalu Kuat Soal Pilwali, PDIP Masih Tunggu Konfercab dan Rakernas    

Sumber: