Ratusan Personel Gabungan Amankan Kantor KPU Selama Masa Pendaftaran

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Masa pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan telah dimulai sejak Jumat (4/9/2020). Hal ini pun akhirnya menjadi perhatian bagi jajaran TNI-Polri serta Satpol PP Kota Balikpapan.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi bersama Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, saat melakukan pemantauan langsung keamanan di kantor KPU Kota Balikpapan mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah ini akan ada sedikitnya 258 personel gabungan di Kantor KPU Balikpapan. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh peserta demokrasi.

"Kita menurunkan personel 258 itu gabungan semua, TNI-Polri dan Pol PP. Karena kita selalu solid dan bersinergi. Apa pun semua kegiatan masyarakat yang perlu pengamanan," ujarnya.

Lanjut Turmudi, untuk pengamanan yang dilakukan tim gabungan ini tidak hanya terkait masalah keamanan saja, melainkan penerapan protokol kesehatan. Hal ini karena Balikapan masih dalam status zona merah COVID-19.

"Untuk pengamanan saat ini kan masih pandemi COVID-19 ya, apalagi kita ini Balikpapan masih zona merah, jadi kita lebih fokus kepada itu aja. Jadi kehadiran masyarakat kota Balikpapan yang mengawal pendaftaran ini saya harapkan semua jangan sampai meninggalkan protokol kesehatan ya," jelasnya.

Dengan memfokuskan pada penerapan protokol kesehatan yang dimaksudnya, maka kepada seluruh pendaftar ataupun massanya diharapkan mampu menerapkan protokol kesehatan saat berada di KPU Balikpapan.

"Wajib pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Patuhi itu, karena apa? Percuma kita menggelar pesta demokrasi tapi jika masyarakatnya tidak sehat. Yang kita harapkan adalah COVID-19 ini bisa kita kendalikan, kita ikuti protokol, kemudian pilkada ini berjalan dengan damai, aman, dan sehat," tambahnya.

Disinggung terkait apakah selama masa pendaftaran rawan akan gesekan dari hal-hal yang tidak diinginkan, Turmudi memjamin hal tersebut tidak akan terjadi. Bahkan jika hal yang dimaksud bakal terjadi, TNI-Polri telah menyiapkan personel cadangan yang jumlahnya jauh lebih banyak lagi.

"Pasti ada personel cadangan jika ada hal-hal yang menggangu, tapi kita harapkan kan tidak, insyaallah aman ya," tegasnya. (Bom/zul)

Sumber: