Koni Kubar Kembali Galakkan Latihan Para Atlet Cabor, Persiapan Hadapi Porprov ke-VII di Berau

Sendawar, nomorsatukaltim.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), selaku operator seluruh Cabang Olahraga (Cabor) diwilayah itu, mengakui bahwa pandemi Covid-19 sangat merugikan para atlet.

Ketua Umum Koni Kubar, Stepanus SP menuturkan, kerugian tersebut
terkait dengan kegiatan olahraga, baik latihan, turnamen maupun kejuaraan terhenti total.
“Selanjutnya saat ini akan dimulai lagi dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan. rencana sudah tersusun, karena sejak Maret hingga Juni stagnan, termasuk juga di provinsi,” katanya kepada nomorsatukaltim diruang kerjanya, Kantor Sekretariat Koni Kubar, Komplek Business Center Tinggi Diraja, Sendawar, Kamis (6/8/2020).

Stepanus menjelaskan, dimasa pandemi Covid-19 ini, yang boleh menggelar latihan hanya cabang olahraga (Cabor) perorangan. Artinya menurut dia, tidak mengumpulkan banyak orang dan tidak bersentuhan langsung dengan atlet.
“Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke-VII tahun 2022 di Kabupaten Berau, seyogyanya atlet seluruh cabor Koni Kubar harus sudah berlatih untuk mengasah kemampuan atlet,” tuturnya.

Dia menambahkan, sebenarnya kejuaraan daerah, provinsi dan nasional boleh saja dilaksanakan, namun dengan cara virtual.
“ Koni Kubar tidak bisa melaksanakannya, karena fasilitasnya di Kubar tidak memadai,” tegasnya.

Stepanus menyebutkan saat ini ada sejumlah cabor baru yang masuk ke Koni Kubar. Cabor baru tersebut menurutnya akan menambah skuad Koni Kubar untuk menghadapi Porprov di Berau pada 2022.
“Yaitu cabor Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pasi) . Asosiasi Bola Tangan Indonesia (Abti), kemudian Esports Indonesia (Esi),” katanya.

Stepanus mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menggodok sejumlah program yang berkaitan dengan kegiatan pelatihan bagi para atlet cabor di Koni Kubar.
“Dalam masa new normal ini Koni Kubar akan menggalakkan kembali semua latihan bagi cabor yang ada. Volume serta waktu latihan dikurangi. Untuk mempersiapkan segalanya. Tetapi dengan tetap berpegang kuat pada protokol kesehatan,” tandasnya.(imy)

Sumber: