Patuhi Gugus Tugas, Wawali Salat Id di Rumah

Patuhi Gugus Tugas, Wawali Salat Id di Rumah

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Hari ini umat muslim di seluruh dunia merayakan Iduladha. Salah satu ritual penting dalam perayaan Hari Raya Kurban ialah salat Iduladha yang dilaksanakan secara berjamah, baik di rumah ibadah maupun lapangan terbuka.

Namun pelaksanaan salat Id tahun ini dilakukan dengan berbagai aturan ketat, demi mencegah penyebaran virus corona.    

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud misalnya, memilih beribadah Iduladha di Rumah Jabatan. Ia menggelar salat Id secara terbatas bersama keluarga, dan masyarakat  sekitar. Bertindak sebagai imam sekaligus ustaz Mustakim.

Pada kesempatan itu, Rahmad Mas’ud menyampaikan ucapan selamat merayakan Iduladha kepada masyarakat Kota Balikpapan. “Iduladha tahun ini kita rayakan di tengah keprihatinan wabah yang belum mereda,” katanya. Ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat merayakan Iduladha bersama masyarakat Balikpapan.

Rahmad Mas’ud mengatakan, ia memanfaatkan waktu berkumpul keluarga, “Tadinya kami ingin ajak anak-anak salat di At Taqwa tapi akhirnya kita putuskan di sini, supaya anak-anak tetap bisa mengikuti salat Iduladha,” jelasnya.

Rahmad berterima kasih kepada jamaah yang hadir melaksanakan ibadah di rumah. ”Semoga masyarakat Balikpapan dan Indonesia senantiasa diberikan perlindungan dan dijauhkan dari virus ini,” harapnya.

Meski pelaksanaan berlangsung sederhana dan diikuti keluarga dan kalangan rumah tangga namun kata Rahmad, tidak mengurangi kenikmatan dan nilai-nilai ibadah Iduladha.

Pelaksanaan salat Id dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker, membawa sajadah sendiri. Salat Id tidak dilaksanakan di wilayah yang sangat merah seperti Muara Rapak mengingat sudah ada 28 pedagang yang terpapar COVID-19 hasil swab Samarinda dalam dua hari terakhir ini.

Gugus Tugas telah memberikan rambu-rambu agar masyarakat makin sadar dan mawas diri dengan peristiwa muara rapak apalagi ada satu pedagang yang meninggal positif pada Kamis sore (30/7/2020).

Begitupula dengan pemotongan hewan kurban di wilayah tersebut juga dihindari dan diarahkan ke kawasan pemotongan hewan mengingat potensi dan kerawanan penyebaran masih sangat terjadi, apalagi sekolah dan tempat usaha lainya juga ikut terpapar.

Salat Iduladha di tempat lain seperti lingkungan rumah, masjid Agung At Taqwa, dan masjid lainnya berlangsung normal. Umat muslim sejak pukul 06.30 wita sudah mulai mendatangi masjid dengan protokol kesehatan. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: