Naik Lagi, Hari Ini Terdapat 57 Kasus Positif Baru
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pasien positif COVID-19 bertambah terus. Rabu (29/7) hari ini misalnya, 57 kasus terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur (Kaltim). Total kasus hingga sore tadi sebanyak 1.307 pasien. Penambahan itu paling banyak terjadi di Balikpapan, teridentifikasi 27 kasus sekaligus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi M Ishak mengatakan, dari penambahan pasien di Balikpapan, 18 kasus di antaranya merupakan warga Kota Minyak tanpa gejala. Dari hasil pemeriksaan massal Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan.
“Saat ini masih dalam proses tracing kontak. Dan seluruhnya melakukan isolasi mandiri,” katanya, dalam konferensi pers yang dilakukan setiap sore itu.
Andi menceritakan, kasus BPN-446 merupakan warga Balikpapan tanpa gejala. Tapi, memiliki riwayat kontak dengan BPN 358. Kemudian BPN-447 warga Balikpapan tanpa gejala, riwayat kontak BPN 345. Keduanya melakukan isolasi mandiri.
Kalau BPN-448, 450, dan 451, merupakan warga Balikpapan tanpa gejala hasil tracing Diskes Balikpapan. Khusus BPN-450 dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD). Dua lainnya melakukan isolasi mandiri.
Kemudian BPN-449 kasus positif tanpa gejala, riwayat kontak BPN-366 dan 367. Menjalani Isolasi mandiri. Serta BPN-452 dan 453 yang juga tanpa gejala, dirawat di Rumah Sakit Tentara Dr R Hardjanto Balikpapan. Dan BPN-454 warga Balikpapan kasus dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dirawat di RSKD.
Lalu dari Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak sembilan kasus. Terdiri dari KKR-197 warga Kukar dengan gejala ISPA. Dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong. Enam kasus lainnya juga tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri. Dirawat di Rumah Sakit Karantina COVID-19 Wisma Atlet Kukar. Bersama KKR-202 dan 205. Kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan.
Kutai Barat (Kubar) terdapat dua kasus baru. KBR-45 adalah warga Jawa Timur tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Juga KBR-46 warga Kubar dengan gejala ISPA. Keduanya dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.
Dari Bontang terdapat satu kasus positif. Yakni BTG 20 warga DKI Jakarta tanpa gejala. Hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Dirawat di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang.
Sedangkan dari Samarinda terdapat 18 kasus tambahan. 15 di antaranya warga Samarinda tanpa gejala. Mereka dari hasil pemeriksaan swab massal Rumah Sakit Karantina COVID-19 Bapelkes Kaltim. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri.
Ada juga kasus SMD-266 warga Samarinda positif dengan gejala ISPA. Dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu. Dua kasus lainnya, SMD-269 dan 270, warga Samarinda dengan ISPA dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).
“Di Samarinda ada satu kasus probable. Laki-laki 71 tahun warga Samarinda. Dirawat di Rumah Sakit SMC sejak 28 Juli 2020, dengan gejala ISPA ataupun ARDS dengan penyakit penyerta. Rapid test reaktif, IFA test juga positif. Pasien tersebut meninggal dunia hari ini pukul 01.00 Wita dini hari,” bebernya.
Pasien Sembuh Bertambah
Andi juga melaporkan kasus sembuh dari COVID-19 sebanyak 48 pasien. Dari Kubar tiga kasus yang semuanya hasil isolasi mandiri sejak 26 Juni 2020. Kemudian Kukar dua kasus, satu KKR-102 pasien Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) sejak 16 Juli 2020; dan KKR-115 pasien di Wisma Atlet Kukar sejak 16 Juli 2020.
Dari Paser terdapat 10 pasien sembuh. Di antaranya PSR-68 yang isolasi mandiri sejak 5 Juni 2020. Juga PSR-73 dari Rumah Sakit Muhammadiyah dirawat sejak 15 Juli 2020. Delapan kasus lainnya pasien di RSUD Panglima Sebaya sejak 13 dan 22 Juli 2020.
Pasien sembuh terbanyak dari Balikpapan sebanyak 30 kasus. Dua kasus dari RSKD. Dua lainnya pasien Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. Serta 10 kasus di RSPB dan 14 lainnya kasus isolasi mandiri. “Ada juga satu kasus dirawat di Rumah Sakit Siloam Balikpapan dan satu lainnya selama ini di RSUD AM Parikesit,” jelas Andi M Ishak.
Berikutnya, dari Samarinda terdapat 4 kasus sembuh. Dua pasien dari Rumah Sakit Karantina COVID-19 Bapelkes Kaltim, dua lainnya kasus isolasi mandiri.
Dengan demikian, total pasien COVID-19 sembuh di Kaltim mencapai 857 dari 1307 kasus akumulatif per 29 Juli 2020. Dengan 28 kasus positif lainnya meninggal dunia. “Dan masih dirawat ada 422 kasus.”
Peningkatan kasus di Bumi Etam memang terjadi sangat pesat. Ini karena pergerakan agresif tim gugus tugas di kabupaten/kota yang melakukan tracing terhadap kasus positif sebelumnya. Sehingga semakin cepat dan semakin banyak kasus terkonfirmasi positif.
“Dengan semakin masif, semakin cepat juga kasus bisa ditemukan. Semoga juga lebih mudah memutus rantai penularan covid-19 karena tak sempat menularkan ke orang lain di sekitar,” pungkasnya. (mic/eny/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: