Raperda Penyertaan Modal PDAM Balikpapan Akan Dibahas

Raperda Penyertaan Modal PDAM Balikpapan Akan Dibahas

Rizal Effendi. (dok)

--

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menanggapi usulan penghapusan penyertaan modal PDAM. Meski tak banyak bicara, Rizal menekankan penyertaan modal PDAM masih berupa raperda.

“Itu masih pembahasan. Biar saja dulu,” katanya.

Menurut Rizal, perlu atau tidaknya penyertaan modal PDAM akan dibahas lebih jauh dengan pihak terkait. Lagipula, ia akan mengevaluasi penyesuaian rancangan perda terkait pengelolaan perusahaan air minum plat merah itu. “Biar, kita lihat saja nanti. Kan nanti dievaluasi,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Balikpapan dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syukri Wahid mengusulkan untuk cut off atau menghapus penyertaan modal PDAM yang tertuang dalam draft raperda. Pembahasan itu dilakukan saat rapat paripurna, Senin (27/7).

Syukri menilai, penyertaan modal PDAM dari Pemkot Balikpapan sudah cukup. “Logikanya setiap tahun Rp 11 miliar adalah keuntungan bersih. Oleh PDAM diserahkan ke kas daerah. Tapi karena terikat dengan Rp 1 triliun, kas daerah itu dikembalikan lagi. Kan rugi," katanya.

Kemudian dengan adanya pengembalian itu, masyarakat dimintai lagi biaya pemasangan pipa induk. Padahal di perda yang baru nanti sudah menyebutkan bahwa 14 persen dari keuntungan wajib untuk investasi jaringan. Untuk kontinuitas, kualitas dan kuantitas yang disebutkan di draft perda baru tersebut. "Nanti kami bahas di bapem perda. Kebetulan saya ketua. Kami akan bongkar habis. Karena ini bukan revisi tapi mengganti," terangnya. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: