Penanganan Banjir Samarinda, Harus Tetapkan Kawasan Dilindungi

Penanganan Banjir Samarinda, Harus Tetapkan Kawasan Dilindungi

Saya banyak menyampaikan ke sejumlah pihak, untuk menyiapkan minimal setiap RT memiliki satu kapal untuk evakuasi. Selain itu, rumah panggung atau rumah aman, yang dapat digunakan untuk dapur umum atau kondisi darurat lainnya.

Pengalaman saya mendistribusikan makanan kepada korban banjir yang masih bertahan di rumahnya, lokasinya cukup jauh. Bahkan waktu distribusi makanan dari dapur umum menuju ke penerima bantuan bisa sampai 30 menit.

Q: Terakhir, sampaikan tiga kata untuk banjir Samarinda?

A: Budi – Lindungi, selamatkan dan sejahterakan.
Lindungi, yang dilindungi itu kawasan untuk meresap dan menyimpan air. Selamatkan, utamanya menyelamatkan masyarakat yang terkena dampak banjir. Sejahterakan, sejahterakan masyarakat yang saat ini cukup menderita karena banjir.

A: Krisdiyanto - Samarinda Kota Tepian (Teduh Rapi Aman dan Nyaman).
Teduh kita bicara ekosistem. Rapi kita harapkan Tata Ruangnya kotanya tertata rapi. Aman, nah ini yang penting agar masyarakat tetap terselamatkan dari banjir. Dan yang terakhir nyaman, dengan terjaganya kerapian dan keamanan tadi, akan tercipta kenyamanan bagi masyarakat. (*)

https://youtu.be/hYgIayG1tIo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: