Dafiyah Bocah Asal Telen Hilang Selama 10 Hari Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Sangatta, nomorsatukaltim.com - Hilang sejak Kamis (16/7) Dafiyah bocah asal Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kaltim ditemukan tak benyawa pada Sabtu (25/7) pagi oleh seorang warga Kecamatan Batu Ampar.
Danramil 0909-03 Muara Wahau Kapten Arh Muhammad Jabal mengatakan korban terjatuh kesungai dan terbawa arus sekira 37 kilometer dari lokasi awal.
"Jarak antara Kecamatan Telen ke Kecamatan Batu Ampar sekira 37 km jauhnya, dan korban terbawa arus sejauh itu dan hilang selama sepuluh hari," katanya.
Korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang hendak kesungai, lantas ia melihat sesosok mayat anak-anak mengambang tersangkut dijamban. Seteleh itu saksi langsung melaporkan atas penemuannya.
"Saksi itu kesungai pagi hari, dan melihat mayat mengambang tersangkut kayu dijamban sungai itu," pungkasnya.
Setelah melaporkan kejadian itu tim Babinsa bersama orang tua korban berangkat menuju lokasi penemuan jasad menggunakan perahu ces.
"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Tim medis memeriksa jenazah bocah Fia. Dari hasil pemeriksaan diketahui tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tandasnya.
Setibanya dirumah duka korban langsung dimandikam dan dimakamkam dipemakaman umum Desa Marah Haloq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: