Gerindra Deadline Rahmad selama Dua Pekan

Gerindra Deadline Rahmad selama Dua Pekan

Ternyata benar. DPP Gerindra memberikan SK usungan bakal calon Pilwali Balikpapan ke Rahmad Mas’ud dan Sabaruddin. Muhammad Taqwa menyampaikan itu, kemarin. Tapi permainan belum usai. Rahmad juga di-deadline selama dua pekan untuk memutuskan. Setuju atau tidak. Akankah ada perubahan hingga September nanti?

 ---------------------------

JUMPA Pers kemarin penuh kelakar. Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa dan Danang Eko (Sekretaris) serta Sabaruddin Panrecalle kompak mengenakan pakaian putih. Warna khas kebanggan Partai Gerindra. Hanya  Aminudin, bendahara Gerindra, yang mengenakan pakaian hitam. Plus masker berwarna hitam.

Siang itu, pukul 14.30 Wita, suasana di Sekretariat DPC Gerindra Balikpapan, di kawasan pertokoan Balikpapan Permai (BP), penuh senda gurau. Antara pengurus Gerindra dan awak media. “Intinya politik itu dinamis. Kita ikuti saja apa mau bos kita,” seloroh Sabaruddin.

“Kita loh partai yang pertama kasih tunjuk langsung SK dari DPP asli, ada tanda tangan dan stempelnya. Yang lain enggak ada kan?!,” ujar Taqwa.

Jumpa pers Rabu (22/7) kemarin itu, hanya penyampaian SK dukungan partai. Dibacakan M Taqwa. Partai Gerindra, kata dia, dalam memberikan dukungan kepada Rahmad Mas'ud sebagai calon wali kota Balikpapan akan didampingi kader dari Partai Gerindra, yakni Sabaruddin Panrecalle sebagai wakil wali kotanya.

Sebelum keputusan ini dibeber ke media, Taqwa mengaku jika beberapa hari lalu telah dipanggil DPP Partai Gerindra. Bertemu dengan petinggi partai serta Badan Seleksi Calon Kepala Daerah. Ketika itu, Partai Gerindra memutuskan menyepakati keputusan melalui mekanisme penjaringan, tahapan survei, kemudian suara. Akhirnya DPP sepakat dan memutuskan untuk mendukung Rahmad Mas'ud menjadi Cawali Balikpapan.

"Namun, Gerindra sebagai parpol yang mempunyai enam jumlah kursi, tidak ingin melepaskan momentum. Bahwa kami diperintahkan juga untuk mengirim kader internal berpasangan dengan Rahmad Mas'ud," ujarnya, Rabu (22/7).

Menurutnya, terkait masalah bentuk dukungan dari partai lain. Yang juga mendukung Rahmad Mas’ud. Juga mengirimkan kadernya sebagai pendamping Rahmad. Itu bukan urusan Partai Gerindra.

Baginya, yang terpenting DPC Partai Gerindra telah melaksanakan perintah pimpinan dengan mendukung Rahmad Mas'ud dan mengirimkan kader Partai Gerindra untuk mendampinginya. "Mengenai dinamika, masalah koalisi? kami di sini hanya menjalankan perintah melalui DPP," tambahnya.

Seperti diketahui, sebelumnya DPP PDIP dan DPP Golkar juga mengeluarkan SK untuk mengusung Rahmad. Namun, wakilnya dipilih Thohari Aziz. Kini, Thohari sebagai ketua DPC PDIP Balikpapan. Juga salah satu wakil ketua DPRD Balikpapan.

Apakah SK tersebut permanen? Rahmad-Sabaruddin harus berpasangan. Harga mati. Terkait itu, Taqwa menjelaskan, jika berbicara konteks rekomendasi, ini bersifat final. Hanya saja persoalan dinamika yang terjadi, DPC Partai Gerindra siap memberikan rekomendasi konsolidasi kepada partai lain.

"Hari ini kapasitas saya bukan untuk menjawab itu, tapi ketika RM tidak setuju, kami akan kembalikan ke DPP. Karena rekomendasi dari sana. Nanti kita bicara ulang," ujar Taqwa.

Dengan dinamika politik saat ini, Taqwa pun memberi deadline dalam waktu dua minggu agar ada keputusan bersama. "Kami sampaikan ya, politik itu masih dinamis, semuanya bisa terjadi. Tapi deadline kami dalam waktu seminggu atau dua mingguan sudah ada muncul keputusan bersama," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: