Dianggap Berjasa, PKB Kaltim Tetap Setia dengan Cak Imin

Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin (tiga dari kanan) mengatakan tetap setia dengan Cak Imin. (Bayong/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com - DPW PKB Kaltim tetap solid mendukung Muhaimin Iskandar sebagai calon ketua Umum pada Muktamar ke V di Bali, 20 Agustus mendatang. Hasil perolehan kursi pada pemilihan legislatif lalu menjadi alasan utama.

Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin mengatakan kepemimpinan Cak Imin punya pengaruh besar di Bumi Etam.

"Di DPRD Kaltim kami dapat lima kursi, DPRD Paser enam kursi, kemungkinan besar menjadi ketua dewan. Kemudian di tiga kabupaten/kota kami mendapat kursi wakil ketua dewan," terang Safruddin, Senin (12/8/2019).

Kabupaten/kota yang mendapat jatah wakil ketua dewan diantaranya Mahulu, Kukar dan Bontang.

"Ini jadi alasan utama semua DPC PKB se-Kaltim mendukung secara total Pak Muhaimin saat muktamar di Bali nanti," tambahnya.

Di DPRD Kaltim, PKB dipastikan mendapat jatah satu fraksi dengan perolehan lima kursi.

Adapun unsur pimpinan di kabupaten/kota lain diantaranya Hendra Wahyudi yang bakal menempati kursi ketua DPRD Paser, Siswo Cahyono menjadi wakil ketua DPRD Kukar, Junaidi Wakil Ketua DPRD Bontang dan Martin Hat wakil Ketua DPRD Mahulu.

Muhaimin lanjut Syafruddin punya andil atas raihan kursi di daerah tersebut. Mulai dari dukungan finansial hingga moral.

Kemudian perolehan suara secara nasional juga meningkat. Pada pileg 2014 lalu suara nasional PKB mencapai 12 juta. Di pileg 2019 meningkat sekitar 14 juta.

"Alasan lain, beliau telah mampu memenangkan calon presiden Jokowi menjadi presiden terpilih. Karena itu kami usulkan beliau terpilih lagi secara aklamasi," tegas Udin, sapaan akrabnya.

Sementara jumlah dukungan yang akan diberi mencapai 11 suara, mencakup 10 DPC dan DPW.

Diketahui, Muktamar PKB akan dilangsungkan di Bali 20 Agustus mendatang. Sebelumnya PDIP juga melakukan kegiatan kongres di Pulau Dewata tersebut. Muhaimin Iskandar masih menjadi kandidat kuat calon ketua Umum partai yang dibentuk mendiang Gus Dur tersebut. (boy)

Sumber: