James Tuwo Tak Kaget, Wagub Sempat Hadiri Pernikahan Putranya

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kabar Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi positif COVID-19 ditanggapi biasa oleh James Bastian Tuwo. Salah satu pengacara ternama di Samarinda, yang juga mantan anggota DPRD Kaltim dua periode. Mulai 2009-2014, hingga 2014-2019.
"Saya tidak (kaget). Biasa saja. Mengapa? Karena saya tahu, siapa saja bisa kena. Anak-anak hingga orang tua. Termasuk beliau (Pak Hadi)," katanya kepada media ini, Minggu (19/7).

Hadi Mulyadi dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swabnya, Rabu (15/7/2020). Di mana, sebelumnya, Hadi sempat menghadiri pesta pernikahan putra kedua James, di salah satu hotel di Samarinda, Sabtu (11/7/2020) malam.

Meski begitu, James mengaku tak khawatir ketika mengetahui orang nomor dua di Pemprov Kaltim itu positif. Walaupun sempat datang di pernikahan putranya itu. "Saya tidak khawatir. Yang terpenting saat ini, mari kita sama-sama mendoakan. Semoga Bapak (Hadi Mulyadi) sehat-sehat. Jangan sampai kita saling menghakimi. Harus kita semangati bersama," imbaunya.
Memang, saat menghadiri acara pernikahan itu, kata James, Hadi sempat membuka maskernya. Itu terjadi saat menyantap hidangan. "Kan tidak mungkin mencicipi makanan pake masker," selorohnya.

Namun demikian, bukan berarti James dan keluarga tak peduli dengan kesehatan. Ketika mengetahui Hadi positif COVID-19, mantan politisi itu langsung berinisiatif melakukan rapid test.
"Kan ada imbauan dari Pak Hadi, yang pernah kontak langsung agar rapid test. Kami sudah, sekeluarga. Ada sekitar 10 orang. Begitu diumumkan positif, besoknya kami langsung tes. Hasilnya, semuanya negatif. Non reaktif. Sampai saat ini, saya tetap komunikasi dengan Pak Hadi, lewat telepon. Dan kondisinya baik-baik saja," tuturnya.

Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, M. Syafranuddin ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, kondisi Hadi sehat, tetap seperti biasa. Berkaitan dengan koordinasi jalannya pemerintahan, katanya, tetap berjalan.
"Kondisi beliau (Hadi) sehat. Tadi pagi main basket di seputaran rumah. Kalau itu (tugas pemerintahan, tetap berjalan. Monitor di WhatsApp. Hanya saja enggak bisa (ketemu) fisik saja," bebernya. (sah/dah)

Sumber: