Diskes Kukar Ingatkan Gelombang Kedua Pandemi

Diskes Kukar Ingatkan Gelombang Kedua Pandemi

Kepala Dinas Kesehatan Kukar Martina Yulianti (dok/nomorsatukaltim)

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara mengingatkan. Jika saat ini penyebaran COVID-19 telah memasuki fase gelombang kedua.

Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif. Di Kutai Kartanegara tren penambahan kasus awalnya didominasi pelaku perjalanan. Kini kasus penambahan juga berasal dari masyarakat Kutai Kartanegara sendiri.
"Menurut saya gelombang kedua ini justru lebih menghawatirkan dari yang pertama," ujar Kepala Diskes Kutai Kartanegara Martina Yulianti pada Disway Kaltim.

Hal ini tidak luput dari kebijakan relaksasi dari tingkat nasional dan di daerah. Yakni, penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah-tengah masyarakat. Menjalankan tatanan normal baru yang produktif dan aman. "Padahal bahaya masih mengintai dan lebih bahaya lagi," lanjut Martina, lagi.

Terlebih, bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi. Dan tanpa bergejala (Asimptomatik). Apabila yang bersangkutan terpapar COVID-19, dan terkonfirmasi positif. Tentu potensi meluasnya penyebaran COVID-19 sangat besar.
Tracing kasus yang dilakukan pun semakin luas. Sehingga saat ini sangat diperlukan untuk menjaga diri sendiri dan orang terdekat.
"Anjuran untuk tetap di rumah merupakan hal yang terbaik (saat ini)," jelas Martina.

Martina menjelaskan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan evaluasi. Terkait kebijakan relaksasi di berbagai sektor. Melihat mana yang dikira sangat penting dan mana yang bisa ditunda terlebih dahulu.
Namun terlebih dahulu akan mempelajari kasus epidemiologi sepekan terakhir. Serta situasi dan perkembangan beberapa kota-kota sekitar.
"Mungkin akan berujung pada perubahan beberapa kebijakan, tapi itu kebijakan tingkat atas," pungkas Martina.

Satpol PP “Turun Gunung”

Meskipun sempat menjadi zona hijau. Dan menekan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Kini tren penambahan lambat laun semakin meningkat. Per 20 Juli 2020 saja, jumlah pasien sudah mencapai angka 110 pasien.

Dengan terus bertambahnya jumlah pasien tersebut. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali memilih untuk "turun gunung". Memberikan imbauan kepada masyarakat. Agar mengutamakan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Giat mandiri Satpol PP ini, dilakukan keliling di sepanjang jalan utama Tenggarong. Baik siang hingga malam. Di titik-titik pusat keramaian. Seperti pasar, kafe, angkringan, sepanjang tepian Sungai Mahakam Kelurahan Timbau. Hal ini dilakukan secara masif dan terus-menerus.
"Kita berusaha untuk membentengi warga masyarakat," ujar Kepala Satpol PP Kutai Kartanegara Fida Hurasani, Senin (20/7/2020).

Langkah ini sebagai upaya pencegahan. Melihat potensi adanya gelombang kedua pandemi COVID-19 di Kutai Kartanegara. Sehingga Satpol PP akan terus mengimbau masyarakat, meskipun dengan keterbatasan dengan kendala yang terjadi di lapangan.
"Kita tidak ingin seperti awal kita menghadapi pandemi ini terulang lagi, begitu banyak imbas yang kena," pungkas Fida Hurasani.

Diketahui, memang masih banyak ditemukannya masyarakat yang acuh. Di tengah pelonggaran dan penerapan tatanan normal baru. Padahal tujuan dari penerapan normal baru, agar masyarakat bisa tetap produktif dengan cara yang aman. Bukan kembali ke keadaan normal sebelum adanya virus asal Wuhan, Tiongkok ini. (mrf/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: