Masih Banyak yang Acuh, Pemerintah Upayakan Penertiban Pelanggaran Protokol Kesehatan

Masih Banyak yang Acuh, Pemerintah Upayakan Penertiban Pelanggaran Protokol Kesehatan

KUKAR, Nomorsatukaltim.com - Kasus COVID-19 di Kutai Kartanegara beberapa hari terakhir terus mengalami tren peningkatan. Data per 16 Juli 2020 saja sudah mencapai angka 96 kasus.

Sejak diberlakukannya relaksasi di beberapa sektor. Yakni sosial ekonomi. Sosial keagamaan. Baru-baru ini pemerintah daerah juga melakukan relaksasi di sektor pariwisata.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara Martina Yulianti menjelaskan akan terus melakukan langkah persuasif. Bagi para penanggung jawab kegiatan. Seperti koordinator pasar, dan penyelenggara kegiatan di tiga sektor tersebut. Untuk terus menjalankan protokol kesehatan COVID-19.

Martina juga menekankan untuk masyarakat. Agar tetap patuh dan menjaga diri dari potensi penularan COVID-19. "Kita akan (melakukan) evaluasi," ujar Martina.

Namun masyarakat diharapkan lebih bijak lagi. Untuk bisa memilih untuk tetap berada di rumah. Jika memang tidak ada urusan yang penting atau mendesak. "Keluar rumah terlalu berisiko, terlalu berbahaya," tegas Martina.

Melihat kondisi di lapangan. Dengan mulai kurang sadarnya sebagian masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Cukup disayangkan oleh Martina. Seperti tanpa menggunakan masker saat di luar rumah. Bahkan saat berinteraksi dengan orang lain. Menampikkan physical distancing kala berkumpul.

Seperti yang terpantau oleh media ini. Di sepanjang tepian mahakam. Kerap terjadi penumpukan masyarakat. Yang sedang asyik menghabiskan waktu di kala akhir pekan.

Saat ditanya hal tersebut. Martina menyebut jika di tim gugus tugas saat ini, sedang mencoba menggodok upaya penegakan. Terkait sebagian masyarakat yang acuh dengan protokol kesehatan. Karena dirinya mengakui masih ada masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya jaga jarak.

"Kita sedang pikirkan formulanya seperti apa," pungkas Martina.

Kukar Terus Tambah Kasus Positif

Sebanyak tiga kasus COVID-19 kembali bertambah. Ketiganya adalah KK-94 (50) laki-laki asal Sangasanga. KK-95 (62) perempuan asal Anggana dan KK-96 (36) laki-laki dari Kecamatan Tenggarong.

Untuk KK-94 dan KK-95 memiliki riwayat penyakit bawaan. Yakni penyakit diabetes. Saat ini KK-94 dirawat diruang isolasi RSUD AM Parikesit Kutai Kartanegara. KK-95 dirawat di Wisma Atlet dan KK-96 saat ini menjalani isolasi mandiri di tempat domisilinya di Samarinda.

"Tiga kasus hari ini bukan pelaku perjalanan, kasus berasal dari masyarakat" ujar Martina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: